Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Bupati Nias Selatan sebagai tindak lanjut atas surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara yang mendorong keterlibatan aktif ayah dalam proses pendidikan anak, khususnya pada momen pengambilan rapor di sekolah.
Melalui gerakan ini, seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah dihimbau untuk hadir langsung ke sekolah saat penerimaan rapor di akhir semester. Kehadiran ayah diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah sekaligus memberikan motivasi positif bagi anak.
Pelaksanaan GEMAR dijadwalkan mulai bulan Desember 2025 dan menyesuaikan dengan agenda pembagian rapor di masing-masing satuan pendidikan. Pemerintah daerah juga memberikan dukungan dengan memperbolehkan dispensasi keterlambatan bagi ayah yang mengikuti kegiatan ini, sesuai dengan ketentuan instansi atau tempat kerja masing-masing.
Bupati Nias Selatan menegaskan bahwa kehadiran ayah saat pengambilan rapor bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata cinta, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap masa depan anak. Peran aktif ayah diyakini mampu meningkatkan kepercayaan diri dan semangat belajar peserta didik.
Selain itu, GEMAR juga menjadi bagian dari implementasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang bertujuan membangun keluarga berkualitas, harmonis, dan berdaya saing. Sinergi antara keluarga, sekolah, dan pemerintah dinilai sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif.
Dengan diterbitkannya surat edaran ini, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan berharap seluruh pihak dapat mendukung dan menyukseskan Gerakan Ayah Mengambil Rapor. Partisipasi aktif para ayah diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi masa depan yang lebih baik.
(Ndruru)
