Tim khusus bernama RAGA (Riau Anti Gank dan Anarkisme) Polres Rohil diterjunkan dalam operasi ini. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 20.30 hingga 24.00 WIB melibatkan 21 personel, termasuk Kasat Reskrim Polres Rohil, AKP I Putu Adijuniwinata, S.Trk, S.I.K., M.Si, dan Katim Raga Polres Rohil, IPDA Faldi Iskandar, S.Trk.
Operasi ini meliputi tiga jenis kegiatan:
1. Preemtif: Sambang ke masyarakat dan memberikan himbauan tentang antisipasi premanisme dan geng motor, serta mengingatkan untuk segera melaporkan tindakan premanisme kepada kepolisian terdekat.
2. Preventif: Patroli di lingkungan yang terindikasi adanya premanisme dan geng motor, serta mengingatkan kelompok masyarakat untuk menjaga kondusifitas.
3. Gakkum: Pemeriksaan badan, barang, dan tempat yang dicurigai dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas, serta mengamankan pelaku tindakan yang meresahkan masyarakat.
Sasaran operasi meliputi masyarakat umum, pemuda, dan lokasi-lokasi strategis seperti SPBU Banjar XII, Dex Cafe, Simpang Solah, Simpang Benar, Simp. Tugu Ayam, dan Bank Mandiri Ujung Tanjung.
Dalam pelaksanaan operasi, tim RAGA melakukan patroli, memberikan himbauan kepada masyarakat, serta melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang yang mencurigakan.
Kendala dan Solusi
Selama operasi, tim RAGA menghadapi kendala berupa cekcok antara seorang pengendara mobil dengan petugas SPBU terkait pengisian BBM bersubsidi. Tim RAGA dengan sigap mengamankan kedua belah pihak dan memberikan solusi humanis, sehingga pengendara mobil bersedia meminta maaf kepada petugas SPBU.
Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang terkendali dan kondusif di wilayah Rokan Hilir. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam memberantas premanisme dan menjaga keamanan lingkungan.
(Jekson, SH)
