Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K., M.H., didampingi jajarannya serta Bhayangkari Cabang Nias Selatan. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok bagi warga yang rumahnya terdampak longsor.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Ferry Mulyana menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
“Kami dari Polres Nias Selatan hadir secara langsung untuk memastikan warga yang terdampak tidak merasa sendiri. Bantuan ini mungkin tidak besar, namun kami berharap dapat sedikit meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa kehadiran Polri tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom dalam arti sesungguhnya.
“Polri harus hadir di tengah masyarakat, terutama ketika rakyat membutuhkan uluran tangan. Ini bukan hanya tugas, tetapi panggilan kemanusiaan,” tambahnya.
Kehadiran jajaran Polres dan Bhayangkari di tengah warga yang berduka disambut dengan rasa haru dan penuh syukur. Banyak warga tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan, menyadari bahwa mereka tidak sendirian menghadapi bencana.
Aksi cepat dan penuh kepedulian ini pun mendapat apresiasi dari Pemimpin Redaksi PostnewsTV.co.id, Pidar Ndruru. Ia menilai langkah Kapolres Ferry Mulyana sebagai cerminan nyata dari wajah Polri yang humanis dan dekat dengan rakyat.
“Apa yang dilakukan Kapolres Ferry Mulyana adalah contoh nyata pengabdian tanpa pamrih. Kehadiran beliau bersama jajarannya bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa harapan bagi warga yang sedang berduka,” ungkap Pidar Ndruru.
Pidar juga berharap semangat kemanusiaan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, agar terus menghadirkan kepedulian dan kehadiran nyata di tengah masyarakat.
Aksi sosial ini tidak hanya meringankan beban warga terdampak, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat. Di balik seragam yang tegas, tersimpan hati yang peduli — dan dari kepedulian itulah lahir kepercayaan.
(Ndruru)
