KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal dan Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah, melaksanakan kegiatan monitoring ke-Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) di Kendal, Kamis (23/10/2025) pukul 10:00WIB
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Buyung Wiromo Samudro mengatakan bahwa "kami memperhatikan secara detail alur pengolahan, mulai dari penerimaan bahan baku, pemilahan bahan kering dan basah, hingga proses pengemasan,"tutur Kepala BPKP
"Hasil pemantauan di lapangan secara umum sudah cukup baik. Menurutnya, tata kelola bahan, pemisahan barang kering dan basah, serta penggunaan alat-alat pengolahan sudah sesuai standar. Secara umum, pengolahan di SPPG Bugangin ini sudah sesuai dengan ketentuan dan memenuhi aspek yang baik telah "kami nilai, tidak jauh berbeda dengan SPPG lainnya di Jawa Tengah,"kata Buyung Wiromo
Ia juga langsung memberikan masukan, supaya Pemkab Kendal terus melibatkan Dinas Kesehatan serta RSUD yang memiliki bidang gizi dan kesehatan untuk membantu pengawasan. Walaupun di SPPG sudah ada ahli gizi, namun pengawasan dari instansi terkait tetap penting agar kualitas produk pangan terus terjaga,"tutupnya
Sementara itu Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, mengatakan hingga saat ini terdapat ada 30 SPPG yang sudah beroperasi sebagian 12 lainnya, masih dalam proses penyelesaian. Pemkab Kendal melalui Dinas Kesehatan juga telah melakukan uji laboratorium terhadap 42 SPPG untuk memastikan kelayakan hasil pengolahan pangan.
Bupati menambahkan sebanyak 24 SPPG, telah memenuhi syarat, 11 lainnya belum memenuhi syarat dari sisi bakteriologis, dan tujuh SPPG juga masih menunggu hasil laboratorium. Untuk yang belum memenuhi syarat, kami sudah memberikan masukan agar segera dilakukan perbaikan dengan berkelanjutan,"pungkasnya
(Prawoto)





















