Upacara tersebut diikuti oleh para Kepala Seksi, Kepala Sub Seksi, serta seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Nias Selatan. Momentum nasional itu menjadi wadah refleksi bagi insan Adhyaksa untuk memperkuat semangat kebangsaan, persatuan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
Dalam amanat Jaksa Agung Republik Indonesia yang dibacakan oleh Kajari Nias Selatan, ditekankan pentingnya integritas dan keteguhan moral bagi setiap insan Adhyaksa, terutama generasi muda Kejaksaan yang menjadi garda terdepan dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan.
“Jadilah pelopor perubahan penegakan hukum dengan nurani. Beranilah berkata benar di tengah tekanan, dan tetap jujur meski dihadapkan pada godaan jabatan serta materi. Kehormatan seorang jaksa diukur dari keteguhannya memegang prinsip,” pesan Jaksa Agung sebagaimana disampaikan Kajari Edmond Purba.
Lebih lanjut, Jaksa Agung juga mengajak seluruh jajaran Kejaksaan untuk menjadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai ajang introspeksi dan motivasi dalam memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Satukan langkah, kuatkan tekad, dan wujudkan Kejaksaan yang modern, berintegritas, dan dipercaya publik,” tegasnya.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kejari Nias Selatan ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai perjuangan dan persatuan pemuda 1928 harus terus hidup di setiap insan Adhyaksa melahirkan generasi jaksa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam moral dan berjiwa patriotik.
(Ndruru)
