Karimun - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai resmi menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Wallacea Semester I Tahun 2025 sekaligus meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penyeludup an. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Hitam dan Aula Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Balai Karimun, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama, dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Kapolda Kepri IRJEN Pol Asep Safrudin, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Fauzi, serta Bupati Karimun H. Iskandarsyah.
Dalam amanatnya, Djaka Budhi Utama men yampaikan bahwa operasi patroli laut ini merupakan bagian dari upaya Bea dan Cukai untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia dari peredaran barang ilegal.
"Setiap tahun kami melaksanakan patroli laut terpadu untuk mengawasi keluar masuknya barang di perbatasan. Operasi Jaring Sriwijaya fokus di perairan barat Indonesia, sedangkan Jaring Wallacea menjangkau wilayah timur, termasuk perairan Sulawesi, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara," ujarnya.
Pada semester I 2025, operasi tersebut berhasil menegah 16 kasus pelanggaran kepabeanan dan cukai, meliputi penyelundu pan narkotika, pasir timah, pakaian bekas, rokok impor, senapan angin, produk holtikul tura,hingga bahan pokok. Barang bukti yang diamankan antara lain:
Tembakau: 114 karton (1.200.000 batang)
Tekstil & pakaian: 24 roll karpet dan 24 koli pakaian
Pasir timah: 390 karung (total 15,6 ton)
Beras: 320 karung (total 16 ton)
Gula: 150 karung (total 7,5 ton)
Djaka Budhi menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, dan pemerintah daerah. “Kami mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penuh operasi ini. Satgas Pemberantasan Penyelun dupan yang kami luncurkan hari ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi,” tegasnya.
Kapolda Kepri IRJEN Pol Asep Safrudin yang turut hadir menyatakan komitmen dan jajaran Kepolisian untuk mendukung penuh langkah Bea dan Cukai dalam memberantas penyelun dupan.“Sinergi aparat menjadi kunci agar laut kita benar-benar aman dari peredaran barang ileggal ujarnya.
NAHTA