Pelaksanaan Profiling ASN ini dimaksudkan untuk menyediakan gambaran utuh mengenai kompetensi, potensi, dan karakteristik ASN secara objektif, sehingga pengelolaan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli dapat dilakukan dengan lebih terarah, transparan, dan berbasis data.
Dalam arahannya, Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa Profiling ASN merupakan langkah strategis dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa setiap ASN memiliki kompetensi yang tepat sesuai bidang tugasnya. Pemerintah Kota membutuhkan aparatur yang mampu bekerja cepat, memiliki integritas, dan siap menjawab tantangan perkembangan zaman. Profiling ini bukan sekadar penilaian, tetapi bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar beliau.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa tidak ada lagi ruang bagi pendekatan-pendekatan non-objektif dalam pengembangan karier ASN. Seluruh proses manajemen kepegawaian harus berbasis pada data, kinerja, dan kompetensi, sehingga setiap keputusan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan. Beliau juga menekankan pentingnya pemetaan kompetensi sebagai landasan utama dalam pengembangan karier ASN.
“Hasil profiling ini akan menjadi referensi penting dalam proses mutasi, rotasi, promosi, serta pengembangan kompetensi ASN. Dengan demikian, penempatan jabatan dapat dilakukan secara objektif, profesional, dan benar-benar sesuai dengan kapasitas serta potensi masing-masing aparatur,” tegas wali kota.
Pemerintah Kota Gunungsitoli berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas aparatur sebagai bagian dari upaya mewujudkan birokrasi yang profesional, melayani, dan berorientasi pada kinerja, dengan harapan tercipta tata kelola kepegawaian yang semakin baik, modern, serta mampu mendukung peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat secara berkelanjutan.
(Pemkob Gunungsitoli/Pidar)

























