Pelantikan ini, yang dilakukan berdasarkan regulasi bahwa Ketua TP-PKK Kecamatan adalah Istri Camat (sesuai Permendagri Nomor 36 Tahun 2020), sekaligus menegaskan peran PKK sebagai gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja partisipatif.
Salah satu keputusan penting dalam pelantikan ini tertuang dalam Keputusan Ketua TP-PKK Kabupaten Tanggamus Nomor: 07/SK/PKK.KAB.TGM/XII/2025, yang menetapkan Ny. Lisa Yanti Adi sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Kota Agung, seiring dengan pengangkatan suaminya, Adi Putra, sebagai Camat Kota Agung. Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula ucapan terima kasih dan penghormatan kepada Ny. Welyta Erlan atas jasa-jasanya selama menjabat Ketua TP-PKK Kecamatan Kota Agung sebelumnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus, Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh Asnawi, M.Pd., menyampaikan pesan yang menembus batas protokoler kepada para pemimpin yang baru.
"Amanah ini adalah panggilan hati yang suci. Saya berharap Ibu-ibu ikhlas mengemban tugas ini, karena Ibu-ibu adalah simpul terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," ujar Hj. Siti Mahmudah. "Tugas mendasar adalah memotivasi, membimbing, dan membina kader di tingkat Pekon. Keberhasilan kita bukan sekadar kerja pengurus, melainkan simfoni kolaborasi antara kader, masyarakat, dan dukungan pemerintah."
Enam Ketua TP-PKK Kecamatan yang dilantik, yang kini mengemban harapan besar untuk menggalang peran serta aktif segenap lapisan masyarakat, adalah:
1. Ketua TP-PKK Kecamatan Talang Padang
2. Ketua TP-PKK Kecamatan Gunung Alip
3. Ketua TP-PKK Kecamatan Kota Agung Barat
4. Ketua TP-PKK Kecamatan Bulok
5. Ketua TP-PKK Kecamatan Kelumbayan
6. Ketua TP-PKK Kecamatan Kota Agung
Visi Rakernas dan Penguatan Partisipasi Masyarakat
Sosialisasi Hasil Rakernas X menjadi agenda krusial yang mendasari langkah para ketua yang baru dilantik. Dalam konteks pembangunan nasional, PKK ditegaskan kembali perannya sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah. Peran TP-PKK sebagai penyuluh, motivator, fasilitator, dan penggerak partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk memperkuat dan memastikan keberlanjutan program fokus pembangunan kesejahteraan keluarga.
Menurut Hj. Siti Mahmudah, kunci utama menghadapi kendala program adalah fleksibilitas dan sinergi.
"Jika badai masalah menghadang, kita harus cepat menyesuaikan diri. Carilah peluang penyelesaian melalui kolaborasi antarpengurus, koordinasi dengan Kabupaten, dan kemitraan dengan berbagai pihak," jelasnya.
Ia menekankan bahwa PKK harus menjadi wadah pengabdian, di mana semua pengurus bekerja dengan hati yang ikhlas dan bergerak dengan kebersamaan.
Tujuan akhir dari konsolidasi kepemimpinan dan sosialisasi Rakernas ini jelas: mencapai keluarga yang sejahtera, maju, dan mandiri, serta menjadikan masyarakat Tanggamus mandiri, sehat, dan berkualitas.
Dengan dilantiknya enam pilar baru ini, Gerakan PKK Tanggamus diharapkan dapat menenun setiap program menjadi permadani kesejahteraan. "Selamat bekerja dan berkarya," tutup Hj. Siti Mahmudah.
"Semoga setiap langkah yang diukir para pemimpin baru ini menjadi suluh yang menerangi jalan bagi keluarga-keluarga di Tanggamus."
(Tim)
