Sejumlah titik di Kota Sibolga dilaporkan mengalami banjir dan longsor, di antaranya Perumahan Pandan Asri, BKKBN, Sibuluan Nauli, Sibuluan Rindu Alam, Hajoran, Perumahan Pandai Permai dekat Matauli, Tangga Seratus Sibolga, Klinik Yakin Sehat Sibuluan Lambok, Sibuluan Hotagodang, serta Jalan Sipansihaporas. Pos SAR Sibolga menempuh perjalanan sekitar 20 menit menuju lokasi terdampak.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, Pos SAR Sibolga langsung memberangkatkan tim rescue yang terdiri dari 5 personel dan didukung oleh 14 ABK KN SAR Nakula pada pukul 02.40 WIB. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 03.00 WIB untuk melakukan assessment awal dan penanganan darurat terhadap warga.
Dalam operasi tersebut, unsur SAR yang terlibat meliputi personel Pos SAR Sibolga serta dukungan warga di sekitar lokasi kejadian. Peralatan yang digunakan antara lain satu unit perahu LCR, perlengkapan medis SAR, alat komunikasi, APD lengkap, serta kantong jenazah sebagai alat siaga apabila diperlukan.
Upaya evakuasi di lapangan sempat mengalami kendala akibat kondisi cuaca yang terus diguyur hujan. Berdasarkan informasi BMKG, wilayah tersebut memang berada dalam kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sehingga memperlambat proses penanganan.
(Ndruru)
.jpeg "Desa Bawonahono Jadi Lokasi Awal Program Penanaman Jagung Nias Selatan")
