KENDAL - Sejumlah 140 tukang becak di Kendal menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto. Penyerahan bantuan becak listrik ini dilakukan oleh Bupati Kendal dan Wakil Bupati di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal, Selasa (11/11/2025)
Salah satu penerima bantuan, Jumadi (55) mengaku bersyukur mendapat becak listrik. Warga Kelurahan Karangsari ini mengaku, becak manual atau becak kayuh, kurang diminati penumpang.
“Kebanyakan penumpang lebih memilih becak motor, yang lebih cepat sampai tujuan. Saya bersyukur sekali, semoga lancar dan berkah," ujar Jumadi
Bantuan becak listrik disalurkan oleh Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN). Proses penyaluran difasilitasi oleh Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) yang mengoordinasikan pelaksanaan antara pemerintah kabupaten/kota, hingga ke para pengemudi becak lansia.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha YGSN, Firman Dahlan mengatakan, sebelumnya, proses verifikasi berlapis telah dilakukan untuk memastikan penerima bantuan benar-benar memenuhi kriteria. "Prioritas utama diberikan kepada tukang becak lanjut usia di atas 50 tahun
"Ia mengatakan, target bantuan becak listrik di tahun 2025 ada sebanyak 10.000 unit becak listrik, dan 20.000 unit pada 2026. "Saat ini sudah disalurkan dua ribu unit becak listrik," ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi mengatakan, sebenarnya Pemda Kendal mengajukan bantuan becak listrik untuk 170 tukang becak. “Saat ini, yang diterima sebanyak 140 unit, sehingga masih diupayakan lagi untuk 30 tukang becak,”terangnya
Pemerintah Kabupaten terus memperkuat komitmen dalam percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program yang terarah, terukur dan berkelanjutan. Sejalan dengan arahan Presiden, dukungan diberikan kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah di sektor informal, termasuk para pengayuh becak lanjut usia,"pungkasnya
(Prawoto)






















