Ujung Tanjung - Wakil Bupati Rokan Hilir ( Wabup Rohil ) Jhony Charles BBA. MBA bersama Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi SHub.Int serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Rohil Hj. Sri Haslina, SH lakukan peletakan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Program ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia, dimana pemerintah pusat saat ini sedang membangun 80.000 unit gudang dan gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Dan pada hari ini tahap pertama dimulai pertanda dimulainya fase operasional Koperasi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dikabupaten Rohil Pelaksanaanya dilakukan secara simbolis dan pembagunan nya dilaksanakan di Jalan Lintas Riau - Sumut bedekatan dengan kantor Kelurahan Cempedak, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil yang dilaksanakan
pada Jumat (17/10/2025) sekira pukul 15.00 Wib.
Hadiri saat acara berlangsung Plt Camat Tanah Putih M. Harizal SSTP, Danramil 02 Tanah Putih Kapten Inf Iswandi, Lurah Cempedak Rahuk Amrizal SE, Kasat Samapta Rohil AKP. S. Damanik, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Juga turut dihadiri Ketua Koperasi Desa Merah Putih kelurahan Cempedak Rahuk Safrizal Candra bersama anggota, Ketua LPM Zulfan Effendi bersama anggota, para Kepala OPD Rohil, Kepala Desa, Lurah, Kepala Lingkungan, Tomas, Toga, serta personil TNI 0321 dan personil Koramil 02 Tanah Putih, dan lapisan masyarakat.
Melalui Vitcon Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, mengatakan Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan 18 kementerian dan lembaga (K/L) telah merampungkan seluruh regulasi teknis, termasuk Aturan Menteri Keuangan (PMK), agar Kopdes dapat segera beroperasi efektif mulai Oktober 2025.
“Peletakan Batu pertama ini menandakan dimulainya tahap operasional pembentukan koperasi desa Kelurahan Merah Putih yang sudah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.," kata Ferry.
Juga melalui vitcon juga disampaikan pembangunan fisik ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se- Indonesia.
Dandim 0321 Rohil, Letkol Inf Diki Apriyadi SHub.Int saat di wawancara wartawan mengatakan, bahwa keterlibatan pihaknya adalah dalam rangka mempercepat proses pembangunan konstruksi, oleh karena itu program ini dikategorikan operasi
"Bahwa keterlibatan pihaknya adalah dalam rangka mempercepat proses pembagunan konstruksi. Oleh karena itu program ini kami kategorikan sebagai operasi militer non- perang," kata Dandim.
Dikatakanya, Hari ini merupakan hari bersejarah atas dilaksanakannya peletakan batu pertama Koperasi Desa Merah Putih seluruh desa / kelurahan di Indonesia.
"Kami dari unsur TNI juga dilibatkan sebagai pendamping pengawalan percepatan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih, sehingga sesuai target yang di rencana harus dapat beroperasi pada awal bulan Januari 2026," paparnya.
Sementara itu, Wabup Rohil Jhony Charles BBA.MBA mengatakan, bahwa Pemda Rohil akan tetap mendukung dan memberikan motivasi atas kegiatan ini. Ditambah lagi banyaknya keterlibatan stakholder terutama dengan dilibatkannya pihak TNI dalam hal ini.
"Kita dapat berkaca dan mengambil contoh yang baik dari program Makan Gizi Gratis (MBG), dengan keterlibatan pihak dari TNI seluruhnya dapat berjalan dengan baik sesuai harapan," ungkapnya.
Wakil Bupati juga optimis, seluruh Koperasi Merah Putih yang ada di wilayah Kabupaten Rohil akan terlaksana dengan baik, dan sudah hampir 100 persen prosesnya berjalan.
" Nanti akan kita giring, jadi tidak hanya saat peletakan Batu pertama saja yang akan kita jalankan, setelah mulai beroperasi kita akan pikirkan bagaimana cara untuk pengembangan Koperasi Merah Putih ini," ujar Wabup.
Pada kesempatan yang sama, Kepala dinas Koperasi dan UMKM Rohil Hj. Sri Haslina SH mengatakan bahwa untuk Rohil ada 184 Koperasi Desa Merah Putih, dan saat ini pihaknya sedang mendata akun Simkopdes, yang sudah berjalan 89 persen.
"Setelah pembagunan ini selesai, kami akan mengajukan proposal binsnis untuk pencairan anggaran operasional. Dan Insya Allah pada awal bulan November akan mulai berjalan," pungkas Hj. Sri Haslina SH.
(Jekson, SH)