• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Nyaris Nekat, Siswi Lompat dari Gedung Sekolah SMP Swasta di Tanjungbalai

    Sunday, October 19, 2025, 03:39 WIB Last Updated 2025-10-18T20:39:19Z


    Tanjungbalai,
     - Suasan hening di salah satu sekolah swasta di Kota Tanjungbalai setelah seorang siswi SMP dilaporkan nekat melompat dari lantai 4 gedung sekolah, Sabtu 18 Oktober 2025 pada pagi.


    Pada saat di konfirmasi Kasubsi PIDM Sihumas Polres Tanjungbalai, Ibda. Muhammad Ruslan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. 


    "Benar, kami sudah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik tindakan korban,” ujarnya Ibda Muhammad Ruslan kepada jurnalis Postnewstv.co.id Sabtu malam (18/10/2025). 

     

    Masih katanya Kasubsi PIMD Sihumas Polres Tanjungbalai, bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat proses belajar mengajar sedang berlangsung dan korban permisi untuk ke toilet, selanjutnya Siswi berinisial CWY (13) tiba-tiba naik ke lantai 4 gedung sekolah dan melompat ke bawah sebelum sempat dicegah oleh guru maupun teman-temannya.


    "Akibat kejadian itu, korban mengalami diduga patah pada tangan dan mengeluarkan darah dari mulut. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk mendapatkan pertolongan medis", oujarnya. 


    "Bahwa sebelumnya guru dan sejumlah pelajar lainnya sempat menyuruh korban untuk turun, namun tidak dipedulikan dan korban nekat melompat dari lantai 4 sekolah tersebut", tambahnya Ibda M. Ruslan 


    Saat Jurnalis kelokasi tersebut, mencoba untuk mendapatkan informasi dari pihak sekolah yang dikonfirmasi masih enggan memberikan tanggapan/keterangan resmi. 


    "Senin aja datang ya bang", ujar salah seorang yang berada di dalam halaman lingkungan sekolah tersebut saat ditemui Jurnalis, Sabtu malam (18/10/2025). 


    Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman sekelas dan guru korban. Belum diketahui secara pasti penyebab korban nekat melakukan aksi tersebut, apakah terkait tekanan pribadi, masalah di sekolah, atau faktor lainnya.


    Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama kalangan dunia pendidikan di Tanjungbalai. Banyak pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan sekolah lebih memperhatikan kondisi psikologis para siswanya. 


    Z. Saragih. 

    Komentar

    Tampilkan