Tampak beberapa mobil truk yang sedang mengangkut Tandan Buah Sawit (TBS) sedang melintas, mengunakan variasi dibelakang ban mobil yang melebihi ukuran lebar bodi kendaraan.
Membuat pengendara sepeda motor harus menghindar lebih jauh saat ingin mendahului. ini diduga akibat variasi yang terpasang dan menempel dibelakang ban mobil yang lebih lebar dari bodi kendaraan. Berdasarkan hasil pantauan langsung awak media pada Kamis, (02/10/2025).
Hal ini dinilai dapat berbahaya bagi pengguna jalan lain, apabila variasi yang terpasang menyengol dan mengenai pengendara sepeda motor yang ada disebelahnya saat sedang menyalip apalagi dalam kondisi jalan ramai dan sempit.
Yang diduga dapat membahayakan, karena mengakibatkan pengendara lain celaka atau terjatuh. Karena bahan yang dipasang kuat dugaan juga terbuat dari material karet berbahan keras.
Disamping dapat membahayakan pengguna jalan, ini juga sering luput dari pantauan seorang sopir saat sedang menyalip atau mendahului, karena yang ada dibenak sopir adalah ukuran standar kendaaran yang sedang dikemudikan nya.
Ini juga dibenarkan oleh seorang sopir yang sedang melintas Mamat warga medan, saat dimintai tanggapan. Ia membenarkan dan sering menyaksikan truk yang memasang variasi dibelakang ban melebihi ukuran kendaraan.
" Iyah memang benar, saya sering melihat mobil truk yang dipasang variasi dibelakang ban namun melebihi ukuran ban mobil, ngak tau fungsinya untuk apa," ujar Mamat kepada awak media.
Untuk itu Publik berharap sebelum terjadi dan menimbulkan korban jiwa, Satlantas Polres Rohil khususnya Polsek Bagan Sinembah segera menertibkan kendaraan yang memasang variasi dibelakang ban melebihi ukuran lebar standar kendaran.
(Jekson, SH)
