• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Turnamen Sepakbola Liga Camat Sepatan Timur CUP 2025 Ricuh Dugaan Adanya Permasalahan Waktu Pertandingan

    Admin Redaksi
    Sunday, August 10, 2025, 16:15 WIB Last Updated 2025-08-10T09:15:53Z

    KABUPATEN TANGERANG,- Turnamen sepakbola Liga Camat Sepatan Timur CUP 2025 antar Desa Lebak wangi Vs Desa Gempol sari dengan skor 0-0 Berakhir ricuh. Suporter desa lebak wangi dan suporter desa Gempol sari 

    Saling lempar botol air mineral serta terjadi saling dorong setelah pertandingan berakhir,

    Pertandingan sepakbola diselenggarakan di stadion mini kecamatan sepatan timur 

    pada Sabtu sore,9 Agustus 2025.


    Kericuhan terjadi berawal dari adanya kesalah pahaman tentang waktu akhir pertandingan antara jam dari salah satu oficial tim yang bertanding dengan jam yang di gunakan wasit  di mana di duga ada selisih waktu akhir pertandingan kurang lebih 7 menit, sehinggan menyebabkan kekecewaan di salah satu kubu suporter dan selanjutnya memprotes  wasit hingga selanjutnya kericuhan pun terjadi di dua belah kubu.

    "Waktu masih kurang 7 menit ko wasit da tiup peluit tanda berakhir petandingan," ujar salah satu suporter dengan nada kecewa.



    Sementara ketua koordinator olahraga (KOK) kecamatan sepatan timur,Sarnin Ayub,SH,. saat di wawancarai menjelaskan, dalam rangka event turnamen sepakbola camat sepatan timur cup 2025 yang bertujuan meriahkan HUT RI ke 80,hari ini  adalah pertandingan ke-2 desa Gempol sari melawan desa Lebakwangi di akhir pertandingan dari tim suporter desa Gempol sari tidak menerima keputusan dari sang pengadil yakni wasit.



    "Dalam kesepakatan awal dengan masing masing oficial tim, Jam yang dipergunakan adalah jam wasit, dan sudah kami tekankan agar semua menghargai keputusan wasit di lapangan, Perlu di ketahui wasit yang kami pakai adalah wasit yang telah direkomendasikan askab kabupaten tangerang dan telah memenuhi lesensi  standar kwalitas olahraga khususnya sepak bola di kabupaten tangerang."ucapnya kepada wartawan.


    Dirinya  menyayangkan  adanya insiden tersebut dan telah menyerahkan sepenuhnya terkait keberlanjutan turnamen ini kepada penegak hukum khususnya Polsek Sepatan


    "Kami sangat menyayangkan adanya insiden seperti ini  di akhir pertandingan antara desa Lebakwangi dan desa Gempol sari, Agar tidak terulang lagi hal seperti ini, kami pihak panitia akan mengundang para kepala desa  sekecamatan sepatan timur selaku penangung jawab tim untuk bermusyawara dan kami jadwalkan besok Minggu."tukasnya.


    Dirinya berharap,Insiden ini tidak terulang lagi, kedua belah pihak bisa bersepakat serta camat maupun kapolsek sepatan mengizinkan untuk keberlanjutan turnamen sepak bola camat sepatan timur CUP 2025, Harap ketua KOK.


    Di kediamannya kepala desa Gempol sari,Juni,mengatakan. "Dalam insiden ini saya selaku kepala desa tidak berpihak pada kubu siapapun baik itu kubu dari desa Gempol sari maupun kubu desa Lebak wangi, adapun adanya insiden tersebut silahkan dimusyawarahkan dengan tim official sehingga permasalahan ini tidak berkepanjangan."tukas Juni.

    Sampai berita ini diturunkan belum adanya informasi lebih lanjut prihal hasil musyawara antara panitia dan  oficial tim Desa Gempol Sari FC maupun Desa Lebak Wangi FC.





    RED/Jhon

    Komentar

    Tampilkan