Lanjut warga tidak disebutkan namanya menuturkan bahwa kejadiannya diperkirakan pukul 9 pagi, dan terdengar suara jeritan, dan ternyata inisial PL (32) terlihat tubuh korban tidak berdaya sehingga dilarikan ke Puskesmas Gido, dan tidak berlangsung lama kabar korban PL telah meninggal dunia,"ucap warga.
Diketahui warga setempat bahwa PL (korban) sedang mengumpulkan buah kelapa yang dipetiknya, dan terlihat kakinya kena kabel grounding yang terpasang dekat tiang listrik, namun heranya kenapa bisa mengalir arusnya, dan berharap kepada pihak PLN agar diperbaiki segera karena masih banyak kabel listrik yang mau jatuh ketanah,,"harap warga.
Selanjutnya konfirmasi pers Kapolsek Gido, IPTU Sahabat Zebua melalui Kanit Reskrim Polsek Gido Fauzi Setiawan membenarkan ada kejadian tersebut, dan pihaknya PLN akan bertanggungjawab, dan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban,"ujar Kanit Fauzi Setiawan diruang kerjanya (16/8).
Sementara petugas PLN Supervisor Tekni, Azi membenarkan adanya kejadian warga kesetrum aliran listrik, dan akan dilakukan perbaikan,"kata Azi di Polsek Gido (16/8).
Masih Azi ditanya terkait anggaran pemeliharaan, Azi mengatakan bahwa adanya Anggaran Rutin pada perbaikan kabel listrik, namun oleh kami tidak terjangkau karena wilayah kami luas, ada Nias Utara, Nias Barat, dan termasuk Nias induk,"jelas Azi (PLN).
(ArG)
.jpeg "Bupati Harap Evaluasi Izin Usaha, Persetubuhan Terhadap Anak Diduga Terjadi di Suzuya Hotel")
