KENDAL - Program Aparatur Sipil Negara (ASN) Peduli Pekerja Rentan di Kabupaten Kendal, terus mengalami tren positif, yang mana terus mengalami peningkatan peserta.
Hal tersebut disampaikan oleh Rostina selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendal saat ditemui di Kantornya yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) pada, Jumat (15/8/2025).
Rostina ,menjelaskan, bahwa program tersebut merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat, dengan cara setiap ASN mendaftarkan satu pekerja rentan atau lebih ke BPJS Ketenagakerjaan.
Ia juga menyampaikan apresisasinya kepada Pemerintah Kabupaten Kendal yang telah berkomitmen untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat, khususnya bagi pekerja rentan di Kabupaten Kendal melalui program ASN Peduli Pekerja Rentan.
"Pada bulan Juli 2024 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendal bersama Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi terkait dengan Gerakan ASN Peduli Tenaga Kerja Rentan, yang mana setelah dilaksanakan rapat tersebut peserta dari pekerja kerja rentan mengalami peningkatan," tuturnya Rostina.
Ia mengungkapan, sebelum kegiatan Monev peserta pekerja rentan yang terindungi program ASN peduli masih dikisaran 7 persen dari jumlah total ASN Kendal sebanyak 10.345 orang. Nanun setelah Monev mengalami peningkatan hingga pada bulan Agustus 2025 menjadi 9,42 persen atau sebanyak 974 pekerja rentan yang terlindungi.
Ia juga menjelaskan, terdapat 38 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kendal, dan yang sudah berpartisipasi ada 22 OPD. Hingga Agustus 2025 ada penambahan 3 OPD untuk pembayaran di bulan September.
"Kalau berdasarkan data dari BKPP terdapat 1.834 ASN yang ada di OPD, dan yang berpartisipasi sudah 573 ASN. Hingga bulan Agustus ini sudah ada penambahan 3 OPD dengan jumlah 245 ASN yang akan melakukan pembayaran di bulan September 2025," kata Rostina.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, terdapat 20 kecamatan di Kabupaten Kendal, dan 11 kecamatan sudah mendaftarkan pekerja rentan dengan total 138 orang. Hingga Agustus 2025 ini ada penambahan 2 kecamatan yang mendaftarkan 37 orang pekerja rentan, dan akan dibayarkan mulai bulan September 2025.
"Jadi hingga bulan Agustus sudah ada penambahan 282 orang pekerja rentan yang terlindungi program ASN Peduli pekerja rentan, dan dibayarkan mulai bulan September. Harapannya sampai akhir September bisa mencapai 20 persen pekerja rentan," harap Rostina.
Pihaknya mengungkapkan, untuk mensukseskan program tersebut, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan koordinasi degan Pemerintah Kabupaten Kendal, termasuk jemput bola untuk memberikan sosialisasi kepada para OPD dan pihak Kantor Kecamatan terkait dengan manfaat program perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan.
Ia juga menyampaikan, sudah ada 8 peserta pekerja rentan yang mengalami resiko meninggal dunia, dan BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan total santunan sebesar Rp 336.
000.000 kepada para ahli waris pekerja rentan.
Menurut Rostina, jika peserta mengalami risiko kecelakaan saat bekerja, maka akan mendapatkan santunan untuk biaya pengobatan. Terlebih jika peserta sampai meninggal dunia, maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan berupa uang tunai, dan anak-anaknya akan mendapatkan beasiswa dari manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendal berharap, bagi OPD dan pihak kecamatan yang belum ikut berpartisipasi agar segera ikut berpartisipasi untum mensukseskan program tersebut, mengingat manfaatnya sangat luar biasa bagi para pekerja rentan di Kendal.
"Harapannya partisipasi dari ASN Kendal bisa terus meningkat, baik dari OPD maupun dari pihak kecamatan, agar kesejahteran masyarakat khususnya pekerja rentan di Kabupaten Kendal bisa lebih baik," harap Rostina mengakhiri penyampaiannya.
Adapun OPD dan pihak kecamatan yang sudah berpartisipasi 100 persen, diantaranya Diskominfo Kendal, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, serta Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan. Sedangkan untuk kecamatan yang sudah 100 persen, diantaranya Kecamatan Pegandon, Kangkung, Patebon, Patean, dan Kaliwungu.
Sementara itu Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal, Izzudin Latif menyampaikan, ketercapaian 100% pada program ini merupakan upaya menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian ASN di Baperlitbang terhadap sesama khususnya pekerja rentan.
"Gerakan ini juga merupakan upaya "Kami untuk bersinergi dalam rangka ketercapaian kinerja daerah yaitu Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,"pungkasnya
(Prawoto)
.jpeg "Bupati Harap Evaluasi Izin Usaha, Persetubuhan Terhadap Anak Diduga Terjadi di Suzuya Hotel")
