"Saya mengapresiasi kepolisian yang telah bertindak cepat dan tegas. Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal masa depan generasi dan moralitas publik," ujar Mulyono dalam keterangan resminya, Rabu (2/7/2025).
Sebelumnya, penggerebekan pesta yang diduga berpola penyimpangan seksual ini berlangsung pada Minggu (22/6/2025) dan sempat viral di media sosial. Video penggerebekan memperlihatkan puluhan pria diamankan, lengkap dengan dekorasi pesta seperti balon, lampu, dan name tag bertuliskan “Family Gathering The Big Star”.
Dari lokasi, polisi mengamankan 74 laki-laki dan 1 perempuan. Kasus ini masih dalam pendalaman lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Mulyono menyebut, pihaknya mendukung penuh upaya penegakan hukum serta meminta semua elemen bangsa untuk turut menjaga ruang sosial dari perilaku menyimpang yang dapat merusak karakter budaya bangsa.
"Bela Budaya Nusantara berdiri di tengah, tanpa diskriminasi, namun tetap berpijak pada norma dan identitas bangsa Indonesia. Jangan biarkan bangsa ini kehilangan arah akibat pembiaran," tegasnya.
