Tanjubgbalai, - Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tanjungbalai Antoni Darwin Nasution ( Anton King ) menyatakan akan segera memanggil oknum anggota DPRD Kota Tanjungbalai berinisial J yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang kepala tim rujuk RSUD Tengku Mansyur pada hari Rabu malam tanggal 23 Julu 2025.
Insiden yang diduga terjadi di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tengku Mansyur itu menuai sorotan publik dan memicu reaksi keras dari kalangan tenaga kesehatan dan masyarakat.
Ketua BK DPRD Tanjungbalai, Antoni Darwin Nasution atau Anton King panggilan akrabnya, menyebutkan pihaknya tidak akan tinggal diam dan segera mengambil langkah sesuai prosedur untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran kode etik tersebut.
"Kami sudah menerima informasi terkait insiden yang melibatkan salah satu anggota DPRD. Badan Kehormatan akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi dan akan dilakukan rapat internal," ujar Anton Darwin Nasution yang juga ketua DPD Partai Gerindra kota Tanjungbalai saat di wawancarai Wartawan di Kantor FKPPI Kota Tanjungbalai, Jalan Jendral Sudirman. Kamis (24/7/2025).
Anton King, menegaskan bahwa setiap anggota dewan wajib menjaga etika dan sikap yang mencerminkan kehormatan lembaga legislatif.
“Jika terbukti melanggar, tentu akan ada sanksi. Kita serahkan proses hukum berjalan, namun dari sisi etika dan moral, BK punya kewenangan untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan agar perawat RSUD Tengku Mansyur, agar membuat surat ke DPRD Tanjungbalai agar dapat segera ditindaklanjuti.
Hingga berita ini diterbitkan, oknum anggota DPRD J sementara belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pemukulan tersebut.
( Z. Saragih ).
