KENDAL - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, menggelar sarasehan dan diskusi kebangsaan dengan tema "Setiahlah Kepada Sumbermu" Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat Tetap Apinya Semangat Rakyat di Kantor DPC, Jalan raya Kendal pada, Minggu (01/6/2025).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kendal Akhmad Suyuti, mengatakan sarasehan dan diskusi kebangsaan diadakan untuk memperingati tiap" Juni sebagai Bulan Bung Karno. Selain itu, tambah dia, sarasehan digelar agar kader Banteng dan masyarakat umum tidak lupa akan sejarah (Jas Merah) "Momentum ini rutin kita adakan setiap tahun sekali dalam menyambut lahirnya Pancasila 1 Juni, "terang Suyuti
Sarasehan dihadiri Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari bersama Ketua Akhmad Suyuti, Sekretaris Bendahara (KSB) DPC dan PAC PDI Perjuangan, anggota DPRD, Badan- Sayap Partai, tokoh lintas agama serta pembicara atau narasumber dan tamu undangan lainnya
Memahami jika mengupas tentang ideologi Pancasila. Saya sangat berharap teman-teman bisa menyimak dan mengikuti dengan baik. Syukur-syukur teman teman PAC dan Ranting PDI Perjuangan juga bisa menularkan di daerahnya masing masing tersebut.
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, mengatakan agar para kader PDI Perjuangan harus tegak lurus merapikan barisan dan kekompakan komitmen dalam menghadapi. Pemilu tahun 2029, yang akan datang,"harapannya
"Termasuk kegiatan sosial dan program program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat meski di Pilkada Kendal 2024, telat dari 10 kursi turun 7 kursi hingga pemilu kedepannya tahun 2029 harus mampu meraih kemenangan lebih banyak,"kata Bupati Kendal
Selaku kader dari PDI Perjuangan yang sekarang menjabat Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari , mengharapkan "Mari kita bersama-sama menjaga kekompakan dan solidaritas untuk bisa mewujudkan kembali kemenangan pada Pemilu tahun 2029,"tegas Bupati Kendal
Ketua Panitia Munawir mengatakan dalam materi refleksi. Pancasila yang disampaikan diantaranya menceritakan riwayat hidup Bung Karno masa tempo dulu.
"Bagi kita sebagai penerus bangsa ini, menganggap Juni adalah bulan yang hebat dan selalu kita peringati hari lahirnya Pancasila. Selain itu momentum sarasehan. Pihaknya juga mengadakan berbagai lomba dan memperingati Haul Bung Karno atau Soekarno di Blitar.
Setelah pemaparan materi selesai, acara dilanjut dengan diskusi dan tanya jawab, Acara kemudian ditutup dengan doa tokoh lintas agama serta potong tumpeng secara simbolis,"pungkasnya
(Prawoto)
