• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari Tapung Aspirasi Petani Harus Tauh Distribusi

    Saturday, May 24, 2025, 12:39 WIB Last Updated 2025-05-24T22:44:29Z





    KENDAL -Terkait melalui forum Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga (Bersatu Siaga), merupakan sala satu progam oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, Jateng


    Dirancang untuk menampung keluhan dan aspirasi warga, masyarakat serta memberikan solusi secara langsung di Desa Selo, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal pada, Sabtu (24/05/2025).



    Sebagian petani sekitar mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi sejak sebulan terakhir. Padahal, pupuk tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang produktivitas pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga.


    Salami seorang warga Desa Selo, mengungkapkan salah satunya bahwa dirinya sampai harus mencari alternatif pupuk di pasaran umum yang harganya jauh lebih mahal. Hal itu dilakukan demi menyelamatkan tanamannya dari gagal panen.


    "Yang kami inginkan itu, kenapa sekarang pupuk subsidi sulit didapat. Padahal sudah tak pakai Kartu Tani lagi,"ujarnya Salami Warga Desa


    Menambahkan, sebelumnya para petani di desa sempat pernah mendapatkan pupuk dari desa lain dari desa tetangga, karena belum adanya petugas koordinator distribusi di wilayahnya. Namun kini, meski cukup dengan menunjukan K.T.P untuk menebus, pupuk subsidi tetapi belum juga tersedia adanya pupuk tersebut,"tegasnya Salami 


    Sementara itu Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi murni karena miskomunikasi dalam proses distribusi “Pupuknya sebenarnya sudah tersedia. Hanya saja belum semua warga tahu bahwa sekarang pupuk disalurkan langsung di desa ini, bukan lagi di desa sebelah,"Tuturnya Bupati Kendal 



    Bupati Kendal, juga menegaskan bahwa saat ini, petani tidak perlu lagi menggunakan Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, cukup menunjukkan K.T.P 


    Kemudian berkoordinasi secara langsung dengan petugas yang sudah ditunjuk sebagai penanggung jawab distribusi di desa masing-masing serta berkoordinasi dengan petugasnya, pupuknya sudah kami salurkan ke titik distribusi di desa desa setempat,"pungkasnya


    (Prawoto)

    Komentar

    Tampilkan