Tanjungbalai, - Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Balai melakukan sosialisasi peduli bahaya listrik dan informasi layanan PLN dengan Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Tanjungbalai.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam pelayanan kepada masyarakat serta memperkuat pemahaman terhadap potensi resiko bahaya listrik, bertempat di Aula Damkar, Kel. Sirantau Kec. DatukBandar Kota Tanjungbalai, Jumat (23/5/2025).
Manager PT PLN ( Persero ) ULP Tanjungbalai Harry Marbun menyampaikan, Sosialisasi bertujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap potensi risiko bahaya listrik dan bagaimana cara mencegahnya. Dia berharap masyarakat dapat lebih waspada dan memahami pentingnya keselamatan listrik.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya listrik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.
"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan PT PLN ( Persero ) ULP Tanjung Balai dan Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Tanjung Balai dapat lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan keselamatan masyarakat", jelas Herry Marbun manager PT PLN ( Persero ) ULP Tanjungbalai.
Sementara Bambang Supriyatno, SH Selaku Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Kebakaran (Damkar), mengapresiasi kerja sama yang baik antara PT PLN ( Persero ) ULP Tanjung Balai dan damkar.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan PT PLN ( Persero ) ULP Tanjung Balai untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dan mencegah bahaya listrik di rumah masyarakat dengan cara memakai material yang sudah SNI dan mempergunakan peralatan dengan sewajarnya. Salah satu aksi yang berbahaya menggunakan colokan listrik secara menumpuk atau satu titik semua," katanya.
Bambang juga mengatakan, Dengan adanya sosialisasi ini, bermanfaat bagi masyarakat untuk dapat lebih memahami pentingnya keselamatan listrik.
"Kami menghinmbau kepada masyarakat untuk tidak menanam pohon di bawah jaringan listrik, membakar sampah di bawah jaringan listrik, memasang baliho atau spanduk mendekati jaringan listrik dan bagaimana cara mencegah bahaya listrik, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan listrik di masyarakat", ungkap Kasi Damkar Bambang Supriyatno.
Penulis : Zulham Saragih.