Gunungsitoli - Pemerintah Kota Gunungsitoli mengadakan konferensi pers bersama Forkopimda, instansi vertikal, dan para pengusaha untuk membahas kondisi terkini terkait hambatan distribusi logistik menuju Kepulauan Nias yang dilaksanakan di Meeting Room Raja Koki. Kondisi tersebut mempengaruhi kelancaran pengangkutan bahan pokok, BBM, dan LPG, sehingga pasokan ke Gunungsitoli terbatas dan harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan, Senin (01/12/2025).
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli telah mengambil langkah serius dengan menyampaikan laporan resmi kepada pemerintah pusat dan provinsi. Koordinasi intensif terus dilakukan untuk memastikan adanya solusi cepat dan efektif agar distribusi bahan pokok dan energi dapat kembali normal. Wali Kota juga menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menghadapi kesulitan ini. Ia mengingatkan para pengusaha agar tidak memanfaatkan situasi dengan menimbun barang atau menaikkan harga secara tidak wajar, demi menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat.
Di akhir penyampaiannya, pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja keras memastikan kebutuhan pokok tetap terpenuhi dengan baik. Semua pihak diajak menjaga solidaritas dan saling membantu agar tantangan ini dapat dilalui bersama demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Kepulauan Nias, khususnya di Kota Gunungsitoli.
(Pemkob Gunungsitoli/Pidar)

























