• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Panen Perdana Jagung Hibrida di Desa Hilifaosi, Bupati Nias Berpesan Ketapang Program Presiden Harus Kita Sukseskan, Ketua DPRD Sabayuti Gulo, SE Apresiasi

    Postnewstv.co.id
    Thursday, November 6, 2025, 13:18 WIB Last Updated 2025-11-06T06:18:39Z

    Kabupaten Nias - Panen Perdana Jagung Hibrida (Pioneer 32) Ketahanan Pangan (Ketapang) di desa Hilifaosi Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Rabu (5/11/2025).


    Dihadiri oleh; Bupati Nias, Ketua DPRD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Nias Ta'ondasi Mendrofa, S.Sos.,M.Ec. Dev, Sekdis Dinas Sosial PMDP2A kabupaten Nias, Camat Bawolato Firyusuf Hulu, SE ( Plt. Sekwan DPRD kabupaten Nias), Sekcam Bawolato Mardelima, S.Pd, beserta staf kantor camat Bawolato, PD, dan Penyuluh Pertanian.


    Kepala desa Hilifaosi, Temasokhi Lafau dalam laporannya bahwa adapun kegiatan pemerintah desa Hilifaosi tentang ketahanan pangan di desanya dengan anggaran tahun 2025, dengan mempedomani regulasi sbb :


    1. Peraturan Bupati Nias Nomor 6 Tahun 2025, tertanggal 13 Maret 2025 tentang pedoman penyusunan pendapatan Desa dan Belanja Desa di kabupaten Nias tentang fokus penggunaan dana desa

    2. Surat edaran Bupati Nias 

    3. Surat Kepala Dinas Sosial PMDP2A kabupaten Nias, tentang mekanisme penarikan uang, pelaksanaan kegiatan, penata usulan, pertanggungjawaban ketahanan pangan Desa yang dilaksanakan oleh TPK.


    Untuk melaksanakan ini regulasi dimaksud oleh pemerintah desa Hilifaosi menganggarkan kegiatan ini yang ditetapkan melalui modus penetapan penyusunan RKPDes dan penetapan APBDes tahun 2025 yang disahkan oleh BPD desa Hilifaosi.


    Selanjutnya kades Hilifaosi Temasokhi Lafau menyampaikan bahwa nama kegiatan program ketahanan pangan, jenis tanaman jagung hibrida (pioner 32), sumber anggaran dari Dana Desa (DD) tahun 2025, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 202.000.000,00 (Dua  Ratus Dua Juta Rupiah), dst.


    Tambah kades Temasokhi Lafau berharap kepada pemerintah tentang pembangunan infrastruktur jalan, karena jalan di desanya dan juga desa sekitar jalannya pada rusak,"pintanya.


    Sementara sambutan ketua DPRD Sabayuti Gulo, SE mengawali dengan menanggapi keluhan kades Hilifaosi.


    Tanggapan ketua DPRD Sabayuti Gulo bahwa apa yang menjadi keluhan pemerintah desa dan juga warga, itu merupakan keluhan bersama yang harus diperjuangkan, namun perjuangan ini tertunda karena efisiensi anggaran bayangkan anggaran APBD kita dipotong oleh pemerintah pusat sebesar Rp. 78 M, dan tentunya nominal ini cukup signifikan.


    Jelas ketua DPRD Sabayuti Gulo bahwa bukan berarti pemerintah daerah dan juga lembaga DPRD tidak mendukung program pembangunan jalan, namun itu tadi keterbatasan anggaran, dan informasi yang kita peroleh bahwa ditahun 2026 ada lagi pemangkasan anggaran sebesar Rp. 129 M, dan semoga pada kebijakan pemerintah pusat dapat berubah sesuai harapan kita bersama.


    Diakhir sambutan ketua DPRD Sabayuti Gulo mengapresiasi semangat pemerintah desa, TPK, dan juga penyuluh sehingga pada program ketahanan pangan ini mulai dari pembukaan lahan, penanaman, dan sampai hari ini panen perdana, dan tentunya harapan kita bersama agar terus dikelola dengan baik sehingga pendapatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat kita khususnya desa Hilifaosi dapat bertumbuh dan meningkat.


    Selanjutnya arahan Bupati Nias Yaatulo Gulo, SE.,SH.,M.Si mengawalinya dengan rasa syukur atas kasih Tuhan dan rahmat-Nya sehingga dapat bertemu pada panen perdana di desa Hilifaosi,


    dan juga berterimakasih atas kerja keras pemerintah desa, para TPK, dan juga penyuluh pertanian.


    Terus Bupati Nias Berpesan karena ketahanan pangan ini adalah program Presiden RI (pemerintah pusat), yang harus kita sukseskan.


    Bupati Nias memperjelas bahwa program ketahanan pangan ini kita rancang dan bisa dilaksanakan, dan tentunya selama ini ketahanan pangan bukan seperti ini modelnya, karena tahun ini kita rubah dan tujuannya ingin berkontribusi dalam produksi nasional.


    Karena strategis nasional menjadi pembelajaran bagi kita bagaimana cara pengelolaannya.


    Bupati Nias menekankan bahwa tidak ragu dengan masyarakat daerah kecamatan Bawolato karena memiliki pengalaman cara penanaman jagung dan juga tanaman lainnya, dibanding dengan kecamatan lainnya yang ada di kabupaten Nias, dan ditambah lagi kesuburan tanahnya ini sungguh anugerah Tuhan, dan tentunya kembali kepada masyarakat kita apakah mau bekerja keras dan rajin dan kesempatan ini jangan di sia-siakan karena tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat kita.


    Juga Bupati Nias menanggapi apa keluhan kepala desa Hilifaosi terkait pembangunan infrastruktur jalan, ianya tidak lebih memperjelas karena ketua DPRD telah menjelaskan bahwa kita APBD kita mengalami efisiensi anggaran, dan tentunya apa yang menjadi program pemerintah pusat lebih menfokuskan pada kemampuan ekonomi masyarakat jelas, dan tentunya dibalik kebijakan pemerintah pusat ada yang lebih besar setelah selesai progam ketapang, maka akan beralih pada program pembangunan infrastruktur seperti jalan.


    Bupati Nias menginformasikan bahwa ada pemotongan anggaran dana desa, dan tidak perlu kita khawatir harus optimis dan bekerja terutama dalam pengelolaan ketahanan pangan, dibalik kebijakan pemerintah pusat ada harapan besar.


    Diakhir arahan Bupati Nias berharap agar terus ditingkatkan dan dilanjutkan dan kolaborasi antara pemerintah desa, TPK, dan seluruh elemen masyarakat karena satu pemahaman tujuannya kesejahteraan masyarakat.


    (ArG)

    Komentar

    Tampilkan