Pembangunan terminal tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan dan akan diajukan ke pemerintah pusat, mengingat terminal tipe A merupakan kewenangan nasional karena berada di jalan lintas.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Bistamam didampingi sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dishub Rohil Burhanuddin, Plt Kepala BPKAD Rohil Sarman Syahroni, serta Camat Bagan Sinembah Ahmad Atin.
Kepala Dishub Rohil Burhanuddin menjelaskan, konsep pembangunan terminal ini difokuskan untuk terminal barang, dengan lokasi yang berdekatan dengan terminal penumpang namun tetap terpisah secara fungsi.
"Kalau sekarang, pembangunan terminal barang dan penumpang harus dipisahkan meskipun masih dalam satu kawasan. Kalau dulu masih bisa digabung,” ujar Burhanuddin.
Tinjau Lokasi TPA, Pastikan Aset Pemda
Selain meninjau lokasi rencana terminal, Bupati Bistamam juga menyempatkan diri mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang lokasinya tidak jauh dari lahan Dishub.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyoroti pentingnya penanganan persoalan sampah yang memerlukan perhatian serius, termasuk soal penganggaran. Ia menyebut, anggaran gaji petugas kebersihan yang semula hanya lima bulan di anggarkan pada APBD murni, setelah dirinya dilantik sudah ditambahkan dalam APBD Perubahan 2025.
Bupati juga memastikan status kepemilikan lahan TPA, agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.
Menjawab keraguan Bupati, Plt Kepala BPKAD Rohil Sarman Syahroni membenarkan bahwa lahan TPA tersebut sudah memiliki dokumen resmi atas nama Pemerintah Daerah.
"Untuk menghindari sengketa di masa mendatang dan lepas dari permasalahan kedepannya, kita berharap semua aset milik Pemda harus dilengkapi dengan dokumen dan surat resmi,” tegas Bistamam.
Usai peninjauan, rombongan bupati melanjutkan kegiatan dengan beristirahat di Bagan Batu. Malam harinya, Bupati Bistamam dijadwalkan menggelar ramah tamah bersama tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah, sebagai bagian dari agenda kunjungan kerja di wilayah perbatasan Rohil.
(Jekson, SH)
