Ingin saling mendahului keluar dari kapal penyebrangan hingga tanpa disadari oleh para supir minibus bahwa cuaca dan ombak besar sedang menerjang parairan merak sehingga kapal penyebrangan besarpun oleng kekanan dan kekiri diterjang besarnya ombak laut.
"Kami sudah memperingatkan agar keluar dengan perlahan karena kapal sedang diterjang ombak besar sehingga oleng,namun pengemudi avansa dan colt Mitsubisi dan yang satunya Toyota kijang menyerobot keluar yang kebetulan jembatan antara kapal dan dermaga sedang oleng ke kanan dan kekiri dan mengakibatkan ke tiga minibus tersebut oleng dan nyemplung ke laut" papar Rudi Kurniawan saksi mata,Senin 10/11/2025.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,kurang lebih satu jam kami berusaha menolong para penumpang dan sopir ketiga minibus itu"paparnya lagi.
Ditempat yang sama,Salman supir avansa menerangkan bahwa saya tidak menyadari cuaca buruk.
"Saya tidak menyadari kalau cuaca dimerak buruk,padahal waktu ditengah laut atau selat Sunda saya tau ombak sangat besar karena cuaca"terang Salman.
"Namun waktu hendak mendarat kok yang saya pikir cepat cepat keluar dari kapal,sehingga tanpa sadar mobil saya oleng dan seolah terlempar ke laut,kami bertiga sama teman teman untungnya tidak seberapa panik sehingga dapat membuka pintu dan berenang ketepi dermaga dan diselamatkan petugas ASDP"ternganya lagi.
Pantauan awak media saat ini petugas dari ASDP dibantu Polsek dan dari TNI AL Merak masih bersibaku menaikan ketiga mobil dan saat berita ini diturunkan baru 2 minibus yang berhasil diangkat menggunakan cren alat berat,untuk kerugian materialnya belum dapat dipastikan menunggu informasi dari pihak ASDP dan Kepolisian.
(Tim)
