KENDAL - Warga Dusun Pidik Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal, menyambut dengan antusias kedatangan tokoh nasional Anies Baswedan pada, Selasa (07/10/2025) Pukul 16:00WIB
Kunjungan mantan Gubenur DKI Jakarta bersama komunitas relawan Aksi Bersama dalam rangka meninjau langsung lokasi. Jembatan gantung peninggalan Belanda ini yang dibangun tempo dulu pada tahun 1918, itu akhirnya akan segera direhabilitasi teresebut
Setelah puluhan tahun menjadi saksi perjuangan warga. Jembatan gantung sekitar panjang 100 meter dan lebar 4 meter. Selama ini menjadi akses vital warga menuju lahan pertanian dan aktivitas ekonomi. Meski kondisinya semakin rapuh,"kata masyarakat
Masyarakat tetap menjaga keberadaannya secara swadaya hingga kini, berkat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kendal bersama gerakan sosial Aksi Bersama, serta dukungan komunitas muda, rehabilitasi proyek akhirnya terealisasi."harapan warga
Ketua Karang Taruna Kabupaten Kendal, Nattaya Kenenza, menyampaikan bahwa anak muda harus tampil di garda depan pembangunan daerah. Ia menilai, kehadiran generasi muda bukan hanya penting sebagai penerus, tetapi juga sebagai penggerak utama perubahan sosial.
Menurut Nattaya, generasi muda tak boleh hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan. “Anak muda harus ambil peran. Kami dari Karang Taruna, PMI, dan komunitas Muda Bersatu hadir bukan hanya melihat, tapi ikut bergerak,"ujarnya
Ia menambahkan, jembatan ini bukan sekadar bangunan fisik yang menghubungkan dua sisi sungai, tetapi juga simbol penyatu semangat, kolaborasi, dan harapan masyarakat Kendal. “Inilah wujud nyata bagaimana gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun daerah,"tuturnya
Kolaborasi antara pemerintah, komunitas sosial, dan anak muda dinilai sebagai contoh nyata pembangunan partisipatif yang efektif. Pemerintah memberi ruang, sementara masyarakat mengisinya dengan aksi nyata.
"Langkah kecil ini mudah-mudahan menjadi inspirasi bahwa anak muda mampu menjadi agen perubahan untuk Kendal yang berdikari dan manusiawi,"sambung Nattaya.
Program nasional 'Titian Persatuan"yang diinisiasi oleh Anies Baswedan melalui gerakan sosial Aksi Bersama bertujuan memperbaiki dan membangun jembatan di pelosok Indonesia. Program ini diharapkan membuka akses pendidikan, ekonomi, serta pelayanan publik bagi masyarakat
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam kunjungannya menegaskan bahwa progres rencana rehabilitasi jembatan bersama masyarakat dan relawan seperti ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga wujud kebersamaan yang menjadi jati diri bangsa.
"Jembatan bukan sekadar struktur baja dan kabel. Ia adalah penghubung hati, penguat persaudaraan, dan penegas bahwa kemajuan hanya bisa lahir ketika kita bergerak bersama,"kata Anies
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini meski tidak dapat hadir langsung karena agenda lain tersebut
Ia Bupati menilai, inisiatif seperti ini mencerminkan kolaborasi sejati antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan "Kendal Berdikari" merupakan visi untuk mewujudkan Kendal yang mandiri , maju dan sejahtera,"pungkasnya
(Prawoto)




















