KENDAL -Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari melaksanakan kegiatan "Program Bersatu Siaga" (Bersih Desa dan Tampung Aspirasi Warga) di Desa Margorejo Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal pada, Jumat (03/10/2025) Kegiatan ini diawali dengan kerja bakti bersama warga desa setempat
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, mengatakan bahwa kerja bakti diharapkan dilakukan rutin oleh masing masing desa, untuk menggugah kembali semangat gotong-royong di warga masyarakat. Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan bibit pohon untuk penghijauan lingkungan.
Menurut Bupati Kendal, Pemerintah daerah akan mengupayakan hasil dialog dan aspirasi bersama warga. Sala satunya akses jalan rusak akan segera direalisasikan, selain itu juga menanggapi serta menangani keluhan-keluhan dari warga lainnya, tentunya disesuaikan dengan anggaran keuangan daerah,"tuturnya
Ketua BPD desa Margorejo Widodo dalam dialognya dengan Bupati Kendal, mengatakan tentunya dengan harapan bisa membawa desa Margorejo akan menuju desa yang mandiri hingga meningkatkan kesejahteraan warga dari pendapatan asli desa serta dari pemerintah daerah maupun pusat,"ujar Ketua BPD Widodo
Sementara itu Kepala Desa Suyoto, menyampaikan bahwa mayoritas warga desa pekerjaannya sebagai nelayan. Sehingga pengguna jalan berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan jalan penghubung Jomblom - Pidodo
"Sedangkan (Tempat Pelelangan Ikan) TPI, ini satu satunya harapan para nelayan segera beroperasi menjadi transaksi jual beli ikan tangkapan mereka. Karena selama ini untuk penjualan ikan diluar daerah karena terkendala dengan akses jalan rusak,"kata Kades Suyoto
Suyoto menambahkan TPI Jomblom sendiri dibangun oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan tahun 2023 silam, sampai sekarang belum pernah digunakan untuk transaksi jual beli ikan dan semoga bisa terealisasi dengan kehadiran Bupati
Selain itu adanya sesi tanya jawab aspirasi dari warga bisa langsung disampaikan tentang permasalahan di desa. Sesi tanya jawab itu bagus akan tetapi alangkah lebih bagus bilamana keluhan atau masukan dari warga itu diperhatikan dan diimplementasikan,"pungkasnya
(Prawoto)
