Nias Selatan - Upaya cepat dan sigap tim SAR gabungan kembali membuahkan hasil. Seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut di perairan Lagundri, Kabupaten Nias Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Informasi awal diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias dari Orifati Laia, istri korban, yang melaporkan bahwa suaminya belum kembali dari melaut sejak Kamis sore. Korban diketahui bernama Kaki Tangan Lature (46), seorang nelayan asal Pantai Pasir Uutih, Nias Selatan.
Menurut laporan, korban berangkat melaut pada Kamis, 23 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00 WIB menuju perairan Lagundri. Biasanya, ia sudah kembali ke darat pada keesokan harinya sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, hingga waktu tersebut, korban tak kunjung kembali dan tidak bisa dihubungi.
Istri korban kemudian mencari informasi kepada nelayan lain yang sempat melaut di sekitar lokasi yang sama. Dari keterangan mereka, korban sempat terlihat di lokasi pada malam hari, namun saat mereka kembali, korban sudah tidak tampak lagi. Kondisi ini membuat pihak keluarga khawatir dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga SAR (USS) Teluk Dalam untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan.
Koordinator Unit Siaga Teluk Dalam langsung meneruskan informasi tersebut kepada Kepala Kantor Basarnas Nias, Bapak Putu Arga Sujarwadi, S.H., M.M.. Menanggapi laporan itu, beliau segera menginstruksikan agar tim SAR segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian.
Sebanyak enam personel Tim Rescue Unit Siaga SAR Teluk Dalam dikerahkan menuju lokasi kejadian (LKP) dengan dukungan unsur SAR lainnya. Operasi diawali dengan assessment atau pengumpulan data di sekitar area terakhir korban terlihat. Setelah melakukan penyisiran intensif, tim akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kapal korban mengalami mati mesin saat melaut sehingga tidak dapat kembali ke darat. Tim SAR segera mengevakuasi korban menuju pantai terdekat dan menyerahkannya kepada pihak keluarga dalam keadaan sehat.
Usai proses evakuasi, Tim SAR gabungan bersama keluarga korban melakukan debriefing dengan hasil operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup.
Dalam operasi ini, unsur SAR yang terlibat meliputi personel Rescue USS Teluk Dalam, TNI AL, Polres Nias Selatan, BPBD Nias Selatan, para nelayan, keluarga, dan masyarakat setempat.
Kepala Kantor Basarnas Nias, Putu Arga Sujarwadi, mengapresiasi kerja sama semua pihak yang turut membantu operasi pencarian hingga korban dapat ditemukan selamat.
“Keberhasilan ini adalah wujud sinergi dan kepedulian bersama. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat serta masyarakat yang turut membantu memberikan informasi,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
(Ndruru)

.jpeg)





















