Tanjungbalai, - PT Halindo Berjaya Mandiri kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung masyarakat sekitar. Perusahaan menyalurkan bantuan sosial berupa 1 ton beras kemasan 5 kilogram kepada Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di wilayah sekitar perusahaan.
Penyerahan berlangsung di kantor PT Berjaya Mandiri, Jalan Ampera, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Selasa sore (16/9/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan PT Halindo Berjaya Mandiri, Shinta Ria Angelina, kepada pengurus SBSI. Selanjutnya, beras itu akan dibagikan kepada anggota serta masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran perusahaan di tengah warga semakin terasa nyata melalui kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Shinta menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Menurutnya, kepedulian tidak hanya sebatas bisnis, tetapi juga bagaimana perusahaan hadir untuk membantu kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari dan semakin memperkuat kebersamaan,” ungkap Shinta
Langkah ini menunjukkan bahwa CSR bukan hanya formalitas. PT Halindo Berjaya Mandiri memaknai kegiatan sosial sebagai sarana membangun hubungan yang lebih harmonis dengan masyarakat sekitar.
Ketua SBSI Kelurahan Perjuangan, Edi, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia menilai, dukungan rutin dari perusahaan menjadi dorongan besar bagi para buruh dan keluarga mereka.
“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi anggota kami dan masyarakat di lingkungan sekitar,” kata Edi.
Ucapan itu mempertegas bahwa kepedulian perusahaan memberi dampak nyata, bukan hanya bagi buruh, tetapi juga bagi warga sekitar yang merasakan langsung manfaatnya.
Warga pun menyambut positif penyaluran bantuan beras ini. Mereka menilai aksi nyata dari PT Halindo Berjaya Mandiri sebagai bukti bahwa perusahaan peduli dengan kesejahteraan sosial. Kehadiran bantuan pangan membuat kebutuhan sehari-hari lebih ringan, terutama bagi keluarga yang terdampak kondisi ekonomi.
Z.Saragih.
