• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    FWJI Desak Bupati Tangerang Tindak Tegas Oknum Pengintimidasi Jurnalis

    Admin Redaksi
    Tuesday, September 16, 2025, 16:36 WIB Last Updated 2025-09-16T23:42:22Z
    TANGERANG - 
    Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) menggelar aksi damai sebagai bentuk protes keras terhadap Bupati Kabupaten Tangerang, Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid M.Si..Aksi ini  berlangsung, di halaman Kantor Bupati Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (16/9/2025).


    Ketua Umum FWJI, Mustofa Hadi Karya yang akrab disapa Opan, menyampaikan bahwa aksi ini  merupakan respons atas berbagai insiden yang dinilai mencederai kebebasan pers serta mengancam keselamatan jurnalis di wilayah Kabupaten Tangerang.


    Poin-Poin Tuntutan FWJI:

    ● Tuntutan Pertanggungjawaban Bupati Tangerang
    FWJI mendesak Bupati untuk memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban atas tindakan yang dianggap arogan dan represif yang diduga dilakukan oleh oknum petugas keamanan di lingkungan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).


    ● Evaluasi dan Pencopotan Kepala Dinas Perkim
    FWJI meminta agar Bupati segera mengevaluasi, memeriksa, dan mencopot Kepala Dinas Perkim beserta jajaran keamanan yang terlibat dalam dugaan tindakan intimidatif terhadap jurnalis.


    ● Pemanggilan Camat dan Kepala Desa Mauk
    Terdapat dugaan keterlibatan oknum Kepala Desa Mauk dan Camat Mauk dalam pengiriman individu yang diduga preman bayaran ke rumah salah satu jurnalis FWJI, yang juga merupakan pengurus wilayah Kabupaten Tangerang. FWJI menuntut agar kedua pejabat tersebut dipanggil dan dimintai keterangan.


    ● Proses Hukum bagi Para Oknum
    FWJI menegaskan pentingnya proses hukum yang adil terhadap para oknum yang diduga melakukan intimidasi dan ancaman pembunuhan terhadap insan pers.


    ● Penindakan Tegas terhadap Persekusi oleh Oknum Ormas FWJI meminta Bupati dan aparat penegak hukum menindak tegas oknum pejabat yang diduga bekerja sama dengan elemen masyarakat tertentu untuk melakukan tindakan persekusi dan teror terhadap jurnalis.


    Dalam keterangannya, Ketum FWJI, Mustofa Hadi Karya, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak akan tinggal diam jika kebebasan pers diinjak-injak.


    “Kami FWJ Indonesia bukan organisasi yang bisa dianggap enteng. Kami Garis Keras dalam membela kehormatan profesi jurnalistik. Namun kami tetap menjunjung tinggi etika dan kesantunan. Kami tidak mencari pujian, yang kami butuhkan adalah penghormatan atas martabat dan hak kami sebagai insan pers,” tegas Opan.


    Ia juga menambahkan bahwa FWJI tidak pernah diajarkan untuk mundur dalam menghadapi tekanan, apalagi jika menyangkut harga diri dan marwah organisasi.


    “Kami siap berdiri paling depan untuk membela kebenaran, meski harus menghadapi risiko. Kami hanya lentur terhadap kebaikan, bukan terhadap arogansi dan premanisme,” pungkasnya.


    Aksi damai yang digelar FWJI ini diharapkan menjadi momentum refleksi bagi seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Tangerang agar senantiasa menghormati kebebasan pers dan menjamin keselamatan para jurnalis dalam menjalankan tugas-tugas profesinya. FWJI juga menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.



    ( Jhon )
    Komentar

    Tampilkan