KENDAL - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpus) Kendal, menggelar festival literasi, Kendal Litefest Tahun 2025, selama dua hari, dimulai pada 13 hingga 14 September. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari pada, Sabtu (13/9/2025) Pukul 09:30WIB
Mengusung tema "Kolaborasi Literasi Menuju Kendal Berdikari", menyajikan pentas seni, Kemah Literasi dan Bazar UMKM binaan Perpusda Kendal serta Pentas seni bertajuk "Unjuk Rasa Kendal.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, mengatakan literasi fest juga menampilkan ada tari tradisional, musik band, peragaan busana, dan peragaan bahasa isyarat. Peserta Bazar UMKM di antaranya barista kopi, pameran lukisan, sablon, kerajinan batik, souvenir, produk makanan dan minuman,"ujar Bupati Kendal.
"Pada kegiatan ini juga dilakukan pengukuhan 25 Bunda Literasi Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Kendal. Untuk Bunda Literasi Kecamatan sudah dilakukan Pengukuhan beberapa waktu lalu.
Bupati Kendal, mengatakan kendal litefest 2025 ini mampu memberikan ruang inspiratif bagi masyarakat dan juga wawasan. Tidak hanya pada lingkup lokal, tetapi juga global, sekaligus terus meningkatkan daya kritis masyarakat, melalui budaya literasi, gerakan bersama yang bisa tumbuh dan kuat jika dibangun secara kolektif,"jelas Bupati Kendal
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, menjelaskan bahwa transformasi perpustakaan menjadi simpul atau tempat berbagai kegiatan, baik seni budaya maupun keterampilan. Oleh karena itu, Perpusda Kendal berkolaborasi dengan berbagai pihak yang membuka kelas pelatihan.
"Transformasi perpustakaan yaitu perpustakaan tidak hanya tempat membaca dan menyimpan buku, namun juga dengan membuka kelas keterampilan, seperti kelas Bahasa Isyarat, latihan membatik, sablon, barista, dan sebagainya,"katanya
Dia Wahyu Yusuf juga memperjelas, Kemah Literasi ini mengangkat tema "Jejak diplomasi Tumenggung Bahurekso". Tema ini diambil karena belum banyak yang mengangkat heroisme Bupati Kendal pertama, yang menjadi spirit dalam membangun Kabupaten Kendal "Kemah Literasi diikuti 120 peserta, baik dari Pramuka, komunitas, pegiat literasi, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum,"tuturnya
"Untuk meningkatkan budaya literasi. Perpusda Kabupaten Kendal, Kolaborasi dengan bunda literasi Desa, maupun Bunda literasi Kecamatan. Bunda literasi ini memiliki tugas melakukan kampanye gemar membaca di masyarakat.
Bunda Literasi sendiri menurut Wahyu, merupakan figur yang gemar membaca, dan aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengadakan kegiatan peningkatan literasi dan keterampilan.
Wahyu, menambahkan pentingnya kegiatan ini menunjukan komitmen gerak bersama dan membudayakan literasi .Tidak hanya sekadar mengadakan acara tetapi, untuk membudayakan. Bahkan acara ini tidak digelar kepada kalangan remaja saja juga sampai anak usia dini
Diharapkan semakin memperkuat posisinya Kabupaten Kendal, yang konsisten membangun budaya sekaligus dalam rangkaian Hari Kunjungan Perpustakaan Daerah menjadi inspirasi bagi daerah daerah lain,"pungkasnya
(Prawoto)




















