KENDAL - Terkait sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional, Polda Jateng, Polres Kendal, Polsek Kangkung, melaksanakan kegiatan penanaman bibit unggul jagung serentak Kuartal III, Tahun 2025.
Kegiatan penanaman bibit jagung tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Kangkung AKP Agus Suwandi yang berlangsung pada, Rabu 9 Juli 2025, pukul 11:30 WIB hingga selesai, bertempat di area sekitar Polsek Kangkung. Tanah adalah milik perhutanan di Desa Kangkung, Kecamatan Kangkung.
Turut hadir dalam acara kegiatan ini Kapolsek Kangkung AKP Agus Suwandi dan Kasium Aipda Taufan Rochim bersama Personel Polsek Kangkung, Kanit Binmas Aiptu Rudy Wahyudin, Kanit Samapta Aiptu Edy Purwanto, SPKT II Aiptu Rozikin dan Bhabinkamtibmas Rejosari, Bripka Farid Kunaefi diikuti Forkompincam Kangkung Koramil 05/Cepiring serta Petani setempat untuk penanaman
Sementara itu Kapolsek Kangkung AKP Agus Suwandi menyampaikan, ini merupakan bagian dari langkah strategis Polsek Kangkung dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Kangkung. Melalui program penanaman jagung serentak, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat serta mendukung ketersediaan bahan pangan pokok secara berkelanjutan tersebut.
Menambahkan keterangannya, AKP Agus Suwandi, bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas fisik lahan, tetapi juga bagian dari bentuk sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh kolaborasi nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan daerah,"ujarnya Kapolsek Kangkung
Kasi Pelayanan Umum ( Kasium ) Polsek Kangkung, Aipda Taufan Rochim mengatakan bahwa dalam kegiatan yang berlangsung di atas lahan produktif, menyasar area tanah seluas 10×15 /150 Meter Persegi hingga jarak penanaman 20 cm dengan habis (4) Kantong Bibit Unggul yang digunakan adalah jenis "Jagung Hibrida Pertiwi Merek Perusahaan Perkasa" disediakan oleh Polsek Kangkung,"terang Kasium
Diakhiri dalam suasana penuh semangat, aman, dan lancar, serta ditutup dengan dokumentasi bersama sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia yang lebih mandiri dalam bidang pangan,"pungkasnya
(Prawoto)