• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Polda Sumatera Utara Gelar Konfrensi Pers Narkotika Internasioanl dan Memburu DPO Inisal GS

    Wednesday, June 25, 2025, 03:08 WIB Last Updated 2025-06-24T20:08:31Z


    Tanjungbalai,
     - Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar Konfrensi Pers pengungkapan tindak pidana narkoba diwilayah hukum Polres Batu bara, Polres Asahan dan Polres Tanjunhbalai periode Tanggal 01 Januari 2025 sampai dengan 23 Juni 2025, 


    Adapun pengukapan ini dipimpin langsung Polda Sumatera Utara melalui Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak di dampingi Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Ferry Walintukan  Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, SIK., MM., MH dan Polres Tanjungbalai AKBP Yon Edi Winara SH., SIK., MH beserta jajaran. Berlangsung di Mako Sat Pol Airud Tanjungbalai, Jalan Asahan Kel. Indra Sakti, Kec. Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai, Selasa (24/6/2025) pukul12. 30 Wib. 

    Dalam sambutan Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Ferry Walintukan menyampaikan, pengungkapan sebanyak 408 kasus dengan 546 tersangka di wilayah hukum Polres Batu Bara, Polres Asahan dan Polres Tanjungbalai termasuk jaringan Internasional dan tempat hiburan malam (THM) dengan barang bukti sebagai berikut, Sabu sebanyak : 248.73 Kg, Ganja : 32,30 Kg, Pil Ekstacy : 44,256 Butir, Kokain : 899 Gram, Obat keras dan Berbahaya : 5.393 Buah Liquit Vape mengandung Metomidate. 

    Ditempat yang sama, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak lebih jelas memaparkan, nah yang menarik sebanyak 5.393 buah liquit vape yang mengandung metomidate atau obat keras, dari seluruh pengungkapan kasus tersebut, pintu masuk barang bukti dari negeri malaysia masuk ke ke indonesia. 


    "Modusnya selalu berada dari perbatasan malaysia ship to ship menggunakan kapal di perairan asahan dan di situ mulai terpecah, ada masuk ke Tanjungbalai, Asahan,  dan Batu bara juga ke labuhan batu, dan saya pokus ke tiga wilyah yaitu, Tanjungbalai , Asahan dan Batu bara," ungkapnya. 

    Kelvin lebih jelas memaparkan, untuk liquit vape obat keras sudah di pasarkan di Sumatera utara khususnya di Kota Medan, setidak nya ada 2 ribu ketris yang masuk ke pelabuhan asahan, dan ke tanjungbalai, juga sudah masuk ke daratan baru bara sebanyak 3 ribu lebih.


    "Ketiga wilayah hukum Polres Batu Bara, Polres Asahan dan Polres Tanjungbalai sinergi dan berkolaborasi secara bersama sama melakukan pengungakapan narkoba," ujarnya. 

    Terakhir, Jean Calvin sebutkan jajaran Polda sumut tengah memburu seorang inisial GS, dikarena GS  diketahui sebagai pengendali masuknya barang narkoba dari negeri Malaysia ke Indinesia melalui peraiaran asahan. 


    "GS warga indonesia yang sudah masuk DPO di Batu bara dan inisial  GS sudah kami ketahui, GS juga DPO kami," tegasnya mengakhiri. 


    (Nia Saragih). 

    Komentar

    Tampilkan