• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Perairan Penipahan Dimakamkan di Teluk Nibung Tanjungbalai

    Tuesday, December 23, 2025, 16:58 WIB Last Updated 2025-12-23T09:59:07Z


    Tanjungbalai, 
    - Penjemputan sekaligus pemakaman jenazah Irwansyah Manurung dan Juliansyah Putra, korban tenggelamnya kapal pengangkut material di perairan Penipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, berlangsung penuh haru. Kedua jenazah dimakamkan di Perkuburan Muslim Jalan PT Timur Jaya, Lingkungan VII, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Selasa pagi (23/12/2025).



    Diketahui, kapal pengangkut material yang ditumpangi kedua korban dilaporkan tenggelam pada 2 November 2025 di perairan Penipahan. Namun, jenazah para korban baru ditemukan beberapa waktu kemudian oleh nelayan setempat dan dievakuasi oleh Tim SAR bersama pihak kecamatan serta puskesmas.
    Jenazah atas nama Juliansyah Putra ditemukan lebih dahulu pada 2 Desember 2025, sedangkan jenazah Irwansyah Manurung ditemukan pada 6 Desember 2025. Keduanya ditemukan dalam kondisi tanpa identitas, sehingga sempat dimakamkan di perkuburan umum setempat.


    Korban diketahui bernama Irwansyah Manurung (45), warga Jalan PT Timur Jaya, Lingkungan I, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. Sementara Juliansyah Putra juga berdomisili di kawasan Jalan PT Timur Jaya.


    Kuasa hukum keluarga korban, Surya Utama dari Kantor Hukum Abdurrahim, menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan keterangan yang diterima pihak keluarga.


    “Korban pertama kali berangkat bekerja pada 24 November 2025. Namun karena faktor cuaca, keberangkatan kembali dilakukan pada 26 November 2025. Terakhir kali keluarga berkomunikasi dengan korban pada tanggal tersebut,” ujar Surya.


    Informasi awal mengenai penemuan jenazah diterima keluarga melalui media sosial pada 2 Desember 2025. Selanjutnya, pada 6 Desember 2025, keluarga meyakini bahwa jenazah yang ditemukan merupakan Irwansyah Manurung dan Juliansyah Putra berdasarkan ciri-ciri fisik serta tanda-tanda tertentu yang dikenali.


    “Kami menjemput jenazah pada Senin malam, 22 Desember 2025, di Penipahan, tepatnya di lokasi pemakaman dekat Masjid Raya. Setelah identitas korban dipastikan, barulah kami menyampaikan kepada pihak pemerintah setempat dan membawa jenazah ke Tanjungbalai untuk dimakamkan,” jelasnya.

    Surya Utama juga menyampaikan bahwa kedua korban telah bekerja sebagai awak kapal pengangkut material atau kapal ekspedisi selama kurang lebih satu tahun, dengan rute pengangkutan menuju wilayah Penipahan.
    Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga berharap adanya tanggung jawab dari pengusaha kapal terkait kematian dua pekerja tersebut, khususnya mengenai jaminan sosial dan masa depan anak-anak korban.


    “Apabila pihak pengusaha tidak bertanggung jawab secara penuh, baik terkait jaminan sosial maupun masa depan anak-anak korban yang bekerja di perusahaan pengangkutan material tersebut, maka keluarga akan memperjuangkan hak-hak korban melalui jalur hukum,” tegas Surya.


    Ia juga berharap kejadian ini menjadi pembelajaran serius bagi semua pihak agar keselamatan kerja di laut lebih diperhatikan ke depan.

    “Keselamatan pelaut dan pekerja laut harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai kejadian serupa terus terulang dan merugikan para pekerja beserta keluarganya,” pungkasnya.


    Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan laut yang menelan korban jiwa dan menjadi perhatian serius berbagai pihak terkait keselamatan pelayaran serta tanggung jawab perusahaan di sektor transportasi laut.


    Z.Saragih.






    Komentar

    Tampilkan