Nias Selatan – Program revitalisasi satuan pendidikan yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025 terus berjalan di berbagai daerah, termasuk di SD Negeri 075101 Aramo, Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Sekolah ini mendapat bantuan revitalisasi senilai Rp 1.709.089.302 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal PAUD DASMEN, dalam rangka meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di daerah.
Kepala Sekolah SD Negeri Aramo, Nitehe Laia, kepada media Postnewstv.co.id pada hari selasa (4/11) menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan di daerah terpencil.“Bangunan sekolah kami sebelumnya masih berbahan kayu. Puji syukur, kini melalui perhatian Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Menteri Pendidikan, sekolah kami mendapat program rehabilitasi berat untuk dua ruangan, rehabilitasi ringan tiga ruangan, dan tambahan satu ruang UKS. Kami berharap proses pengerjaan berjalan lancar tanpa kendala sehingga bisa selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SD Negeri Aramo, Talihuku Laia, menyatakan komitmennya untuk mengawal proyek ini agar berjalan sesuai aturan.“Kami mendukung penuh pelaksanaan pembangunan ini. Semoga anak-anak kita nantinya bisa belajar dengan nyaman dan penuh semangat di ruang kelas yang lebih layak,” katanya.
Dari pihak konsultan, Arianto Zebua menjelaskan bahwa sebelum dimulainya pekerjaan, seluruh perencanaan sudah dilakukan secara matang dan berpedoman pada petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar pekerjaan sesuai spesifikasi. Jika pun ada kekurangan, akan segera diperbaiki. Namanya manusia tentu tidak luput dari kekhilafan, namun kami pastikan hasilnya tetap berkualitas,” ungkapnya.
Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya juga turut menyampaikan rasa syukur atas pembangunan tersebut.
“Kami para tenaga pendidik semakin bersemangat untuk mengajar. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Menteri Pendidikan atas perhatian besar bagi sekolah kami. Semoga keduanya senantiasa diberi kesehatan,” ucapnya penuh harap.
Dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender, proyek revitalisasi ini diharapkan dapat selesai sesuai target dan menjadi contoh positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Nias Selatan.
(Ndruru)
























