• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    GARUDA-SU Desak Pemindahan Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan, Tekankan Komitmen Berantas Narkoba dari Dalam Lapas

    Tuesday, November 4, 2025, 15:55 WIB Last Updated 2025-11-04T08:55:30Z


    Tanjungbalai, 
    - Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi Sumatera Utara (GARUDA-SU) melalui ketuanya, Rafiqi Hilmi Sitorus, menegaskan perlunya langkah tegas terhadap narapidana kasus narkotika yang masih diduga mengendalikan peredaran barang haram dari dalam lembaga pemasyarakatan.


    Rafiqi menyoroti salah satu napi bernama Hamlet Azhar, yang disebut-sebut merupakan bandar narkoba dan kini mendekam di Lapas Kelas IIB Tanjungbalai. Ia menilai bahwa pemindahan Hamlet Azhar ke Lapas di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menjadi langkah strategis dan cepat untuk memutus mata rantai peredaran narkotika dari balik jeruji besi.


    "Pemindahan ini merupakan langkah cepat sebagai antisipasi memutus mata rantai indikasi adanya pengendalian peredaran narkotika dari dalam Lapas Tanjungbalai Klas IIB,” ujar Rafiqi Hilmi Sitorus, Ketua GARUDA-SU, di Kota Tanjungbalai, Senin (04/11/2025).


    Lanjut, Rafiqi menjelaskan bahwa dugaan adanya pengendalian narkoba dari dalam lapas sering kali terjadi akibat kelonggaran aturan dan lemahnya pengawasan di sejumlah lembaga pemasyarakatan. Hal ini, menurutnya, memberikan peluang bagi para bandar untuk mengendalikan bisnis haramnya meski sudah berstatus narapidana.


    “Keterlibatan itu tidak terlepas dari kelonggaran aturan. Wajar saja jika hal tersebut dimanfaatkan para bandar narkoba untuk mengendalikan bisnisnya dari dalam jeruji besi,” tambahnya.


    Lebih lanjutnya, Rafiqi menegaskan bahwa GARUDA-SU berkomitmen untuk mendukung penuh aparat penegak hukum, khususnya Kementerian Hukum dan HAM, dalam upaya membersihkan lapas dari praktik peredaran narkoba.


    "Ini bentuk keseriusan dan komitmen GARUDA-SU dalam memberantas narkoba, khususnya di dalam lapas, bersama-sama dengan rakyat dan masyarakat,” tegasnya.


    Terakhir, GARUDA-SU berharap, tindakan tegas seperti pemindahan napi bandar narkoba ke lapas dengan tingkat keamanan super maksimum seperti Nusakambangan dapat menjadi efek jera dan mempersempit ruang gerak jaringan narkotika yang selama ini masih beroperasi di dalam lembaga pemasyarakatan. 


    Nia.Saragih.

    Komentar

    Tampilkan