• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Amankan Tiga Orang Terduga Pelaku, Polisi Bongkar Pengoplos Gas Subsidi ke Non-Subsidi

    Postnewstv.co.id
    Thursday, October 2, 2025, 07:44 WIB Last Updated 2025-10-02T00:44:47Z

    Pekanbaru - Praktik curang dengan modus pengoplosan gas bersubsidi ke-Non di bongkar Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, setelah berhasil menggerebek dua lokasi berbeda yang diduga tempat pengoplosan pada Selasa, (30/9/2025)


    Penggerebek di dua lokasi yang diduga dijadikan tempat pengoplosan dan penyimpanan gas LPG 3 kilogram (kg) ke tabung non-subsidi berlokasi di Kelurahan Perhentian, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. 


    Tiga orang terduga pelaku berhasil diamankan dalam operasi yang dilakukan pada Selasa (30/9) malam. Modus yang dilakukan pelaku, gas LPG 3 kg dipindahkan ke tabung gas 12 kg untuk selanjutnya dipasarkan.


    Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro Ridwan melalui Kasubdit IV AKBP Nasriadi mengatakan, lokasi pertama berada di sebuah rumah di Jalan Bangau IV, Kelurahan Perhentian, Kecamatan Marpoyan Damai. 


    Di rumah bernomor 64 itu, polisi menemukan aktivitas pengoplosan gas dengan modus menggunakan plang usaha yang bertuliskan Pangkalan LPG Rizky Bersaudara. Didepan nya ada sebuah truk bak merah dengan nomor polisi BM 9653 TS yang mengangkut puluhan tabung gas ukuran 3 kg dan 35 kg. 


    “Hasil penyelidikan sementara, gas yang dioplos ini dibawa ke rumah pria inisial D di Jalan Bangau I, untuk dipasarkan kembali,” ungkap Nasriadi.


    Tak jauh dari lokasi pertama, tim bergerak kelokasi kedua tepatnya di Jalan Bangau I nomor 35, Perumahan Griya Sidomulyo. Disini polisi menemukan sebuah gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan gas oplosan. 


    Rumah milik Deni Achmad Faizal tersebut telah disulap menjadi tempat distribusi. Bagian garasi dipenuhi tabung besar, sementara di bagian depan rumah terlihat tumpukan tabung gas 3 kg yang disamarkan dengan deretan galon air.


    Ketua RT Hendri, yang ditemui saat kejadian mengaku kaget dengan terbongkarnya kasus ini. Ia menyebut Deni sudah tinggal hampir 10 tahun di lingkungannya dan dikenal ramah serta mudah bergaul. 


    “Usaha menjual gas Elpiji 3 kg ini sudah dijalankannya sekitar empat tahunan tidak pernah ada tanda-tanda mencurigakan, bahkan ketersediaan gas di lingkungan kami selalu cukup,” ujarnya.


    Saat ini, ratusan tabung gas dari berbagai ukuran serta satu unit kendaraan pengangkut telah diamankan di Mapolda Riau sebagai barang bukti. Polisi juga terus mendalami jaringan distribusi gas oplosan tersebut, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.


    “Adapun peran dari masing-masing pelaku masih kami dalami dan sedang ditelusuri, untuk perkembangan lebih lanjut akan segera kami rilis dan sampaikan,” tegas AKBP Nasriadi. (Mc Riau)


    (Jekson,SH)

    Komentar

    Tampilkan