Tangerang - Aksi tawuran antar pelajar kembali menelan korban. Seorang pelajar SMK Angkasa 1 Sepatan bernama Muhamad Yusuf menjadi korban pembacokan dalam insiden yang terjadi di depan markas Laskar Merah Putih (LMP) Pasar Kemis, pada Rabu malam, 29 Juli 2025, sekitar pukul 19.45 WIB.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam, yang diduga dilakukan oleh kelompok pelajar dari SMK Wipama Cikupa. Muhamad Yusuf segera dilarikan ke RSUD Kota Tangerang dan harus menjalani operasi akibat tempurung kepalanya yang pecah karena bacokan.
Peristiwa ini mengejutkan masyarakat sekitar dan menambah deretan kasus kekerasan antar pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang.
Menanggapi kejadian ini, Muhamad Anggi, SH, salah satu aktivis dari Yayasan Anak Pejuang Rakyat Malang (YAPERMA), menyatakan keprihatinan dan mendesak pihak kepolisian segera bertindak tegas.
“Pelaku harus segera ditangkap dan diberikan efek jera. Jika dibiarkan, mau dibawa ke mana arah moral generasi bangsa ini? Tawuran pelajar bukan hanya merusak masa depan korban, tapi juga mengancam rasa aman masyarakat,” tegas Anggi dalam keterangannya.
Warga sekitar juga mengaku resah dengan seringnya aksi tawuran di lokasi tersebut. Kejadian ini diharapkan menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan instansi pendidikan agar segera dilakukan langkah pencegahan konkret.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti serta keterangan saksi untuk mengungkap para pelaku.
( Jon/ Red )