Pesawaran - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-120, Pemerintah Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, menggelar pagelaran wayang kulit pada Sabtu malam (27/7/2025). Acara yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Bagelen ini dihadiri ratusan warga dan berbagai tokoh penting, baik dari unsur pemerintah maupun organisasi kebudayaan.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua Bela Budaya Nusantara Pesawaran Weni Oktasari, Anggota DPRD Pesawaran, Camat Gedong Tataan, serta Danramil. Pagelaran wayang kulit yang menampilkan dalang lokal ini menjadi magnet bagi masyarakat yang antusias menyaksikan seni tradisi yang semakin jarang digelar di era modern.
Weni Oktasari yang hadir mewakili Ketua Umum Bela Budaya Nusantara, Mulyono, menyampaikan sambutan dan apresiasi atas inisiatif Desa Bagelen dalam mengangkat kembali budaya asli nusantara.
"Saya mewakili Ketua Umum Bela Budaya, Bapak Mulyono, yang mengutus saya untuk hadir malam ini sebagai bentuk dukungan atas pelestarian budaya. Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga pengingat bahwa budaya adalah identitas kita. Apresiasi setinggi-tingginya untuk pemerintah desa yang telah berusaha menyelenggarakan kegiatan sebesar ini," ujar Weni.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus didorong dan menjadi agenda tahunan, tidak hanya di Bagelen, tetapi juga di desa-desa lain di Pesawaran.
"Kami dari Bela Budaya Nusantara siap menjadi mitra strategis dalam pelestarian dan pembinaan seni tradisional di Lampung, termasuk di Pesawaran. Wayang kulit adalah warisan luhur yang mengandung nilai pendidikan, moral, dan spiritual yang penting dikenalkan pada generasi muda," tambahnya.
Acara berlangsung hingga tengah malam dengan suasana yang khidmat namun meriah. Warga dari berbagai usia tampak menikmati jalannya pertunjukan, yang dibuka dengan sambutan dan doa bersama sebelum lakon wayang dimulai.
Pagelaran ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga media edukasi dan perekat sosial antarwarga. Semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya lokal terasa kental sepanjang acara.