Gunungsitoli – Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, S.E., M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Gunungsitoli pada Senin (24/11/2025).
Rakor ini diselenggarakan sebagai langkah strategis pemerintah pusat dalam memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok jelang pergantian tahun. Pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kota Gunungsitoli, diharapkan semakin aktif mengambil langkah konkret dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Kemendagri juga melakukan evaluasi terhadap dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program pembangunan 3 (tiga) juta rumah. Program ini merupakan upaya nasional untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat, sekaligus mendukung pengendalian inflasi melalui sektor perumahan dan konstruksi.
Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk terus memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah. Berbagai langkah strategis disebutkan akan terus ditingkatkan, mulai dari pemantauan harga pasar, penguatan distribusi, hingga dukungan pada sektor pertanian lokal sebagai salah satu penyangga utama kestabilan harga.
Selain itu, pemerintah daerah juga menyoroti pentingnya data yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan. Kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan perangkat teknis lainnya menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran demi menekan potensi kenaikan inflasi.
Rakor tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perindustrian, Kepala BPS Kota Gunungsitoli, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bagian Protokol, serta perwakilan dari Bappelitbang Kota Gunungsitoli. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengawal agenda nasional tersebut.
Dengan terselenggaranya Rakor ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli berharap dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Diharapkan pula, seluruh perangkat teknis terus bergerak aktif sehingga upaya pengendalian inflasi dan dukungan program perumahan nasional dapat berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat.
(Pemkob Gunungsitoli/Pidar)

























