Tanjungbalai, - Akses jalan jembatan penghubung yang berada di kawasan antara Jalan Hj Safiah Lingkungan Vl Kelurahan Beting Kuala Kapias (BKK) Kecamatan Teluk Nibung dengan Jalan Sei Buluh Lingkungan Vl Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso, di perbaiki warga dengan cara Swadaya masyarakat setempat.
Perbaikan ini dikarenakan konidisi akses tanjakan jembatan yang terlalu curam mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan pada saat naik dan turun pengendaraan.
Sebelumnya, Pekerjaan jembatan pada program NUWSP (National Urban Water Supply Project) di Tahun 2014 yang mana di kerjakan oleh Dinas Perkim (Perumahan dan Kawasan Permukiman). Sampai sekarang dana rehapnya tidak ada dari pemerintah kota tanjungbalai.
Agus Salim salah satu warga, mengatakan, sejumlah pengendara, terutama pengendara sepeda motor, kerap terjatuh saat melintas di jembatan tersebut. Menurutnya kondisi itu sudah berlangsung lama namun belum mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah.
"Sudah sering kecelakaan di sini. Apalagi kalau hujan, jalan jadi licin dan tanjakannya terlalu tinggi, pengendara sepeda motor sering terjatuh," ujar Agus Salim saat di wawancarai wartawan, Sabtu (26/7/2025).
Katanya, Melihat kondisi yang membahayakan, warga pun berinisiatif memperbaiki jalan di sisi jembatan dengan cara mencor meratakan bagian tanjakan menggunakan material batu kerikil, pasir, semen.dan batu padas, Proses perbaikan dilakukan secara bergotong-royong oleh masyarakat setempat.
"Kami perbaiki karena takut ada korban lebih banyak. Ini murni inisiatif warga, tidak ada bantuan dari pemerintah," ujar.
Dia berharap, setelah perbaikan sementara ini, pemerintah kota dapat turun tangan untuk membenahi secara permanen struktur jembatan dan jalan penghubung antara dua kelurahan ini.
"Agar jembatan di antara jalan Hj Safiah dan jalan Sei Buluh lebih aman dilalui oleh masyarakat", harapnya.
Lanjutnya, sudah disampaikan kepada pemerintah Kota Tanjungbalai, DPRD Kota Tanjungbalai, dan juga DPRD Sumatera Utara untuk perbaikan.
"Sudah di tinjau pemerintah (Dinas Perkim) DPRD Kota, DPRD Sumut, Namun harapan demi harapan tak pernah tercapai sampai sekarang ini", tegasnya.
Lebih lanjut, perbaikan jembatan ini biaya (Dana) dari swadaya masyarakat dan juga dari warga yang melintas/melewati jembatan tersebut.
"Dana nya dari sumbangsih masyarakat, panglong, dan juga warga setempat", jelasnya.
( Z. Saragih ).