Tanjungbalai - Pemerintah Kota Tanjungbalai terus menggalakkan program kebersihan dan normalisasi drainase sebagai upaya mencegah banjir dan menjaga lingkungan tetap sehat. Kegiatan ini menyasar sejumlah titik saluran air yang mengalami pendangkalan akibat tumpukan sampah dan endapan lumpur.
Sejak pekan lalu, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan pengerukan drainase di berbagai ruas jalan kota.
Chairul Rasyid Ketua Ikatam Wartawan Online (IWO) Kota Tanjungbalai menyambut baik langkah tersebut karena dianggap sangat penting, terutama menjelang musim hujan.
Namun, program tersebut menyisakan tanda tanya. Salah satu titik yang luput dari perhatian adalah drainase di depan Grand Singgie Hotel. Hingga kini, saluran air di kawasan itu belum juga dibongkar atau dikeruk, padahal lokasinya berada di pusat kota yang padat aktivitas.
“Saya heran, kenapa drainase di depan hotel itu tidak disentuh. Padahal sering terlihat tergenang saat hujan. Kalau memang program ini merata, mestinya semua titik dibersihkan tanpa pandang tempat,” ujar Chairul Rasyid Ketua IWO Kota Tanjungbalai di salah satu warung kopi di Kota Tamjungbalai, Minggu Malam (27/7/2025)
Rasyid juga mengatakan, Pemerintah Kota diminta untuk transparan dan konsisten dalam pelaksanaan program agar tidak menimbulkan kesan tebang pilih.
"Saya berharap agar tidak ada pihak yang diistimewakan dalam upaya menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan di kota Tanjungbalai," pungkasnya.
(Z. Saragih)