Di bawah panduan energik instruktur senam Nining, kegiatan ini tak sekadar menjadi ajang berolahraga, melainkan juga simbol rekonsiliasi dan persatuan pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada yang sempat menyita perhatian masyarakat.
Weni Oktasari, Ketua Bela Budaya Pesawaran, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam mengampanyekan gaya hidup sehat.
"Melalui senam sehat ini, kami ingin menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebugaran tubuh. Karena tubuh yang sehat adalah modal utama untuk membangun Pesawaran yang lebih baik," ujar Weni
Ia menambahkan bahwa olahraga adalah jembatan yang mempersatukan, tanpa memandang latar belakang maupun pilihan politik.
Lebih dari sekadar ajakan berolahraga, Weni juga menyampaikan pesan persatuan yang menyentuh hati. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Pesawaran untuk kembali merajut tali persaudaraan yang sempat merenggang akibat dinamika politik.
"Sudah saatnya kita melangkah maju, meninggalkan segala perbedaan yang ada. Tidak ada lagi 'kubu 01' atau 'kubu 02'. Kita semua adalah masyarakat Pesawaran yang satu, yang memiliki visi dan tujuan yang sama untuk kemajuan daerah kita tercinta," Ucap Weni.
Momen senam sehat ini diharapkan menjadi titik balik bagi masyarakat Pesawaran. Sebuah langkah nyata untuk merajut kembali kebersamaan, melupakan friksi politik yang telah berlalu, dan mengalihkan energi untuk bergotong-royong membangun Pesawaran yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis.
"Kebersamaan dalam setiap gerakan senam mencerminkan harapan akan persatuan yang kokoh, di mana perbedaan menjadi kekuatan, bukan pemecah belah" Pungkasnya
