• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Semenisasi Jalan Angrek Kepenghuluan Bhayangkara Jaya Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Inspektorat Diminta Audit

    Postnewstv.co.id
    Saturday, July 19, 2025, 15:31 WIB Last Updated 2025-07-19T08:31:09Z

    Rohil, Bagan Sinembah - Pembangunan Semenisasi Jalan Angrek RT02, RW02, Kepenghuluan Bhayangkara Jaya (Blok A), Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau yang bersumber dari Dana Kepenghuluan (DK) Tahun 2025 dikerjakan asal jadi dan diduga tidak sesuai spesifikasi.


    Proyek yang Menelan Anggaran sebesar Rp. 155.200.000,- dengan volume 142 m x 3m x 0,15 m masa kerja 10 Hari Kerja (HK) namun pengerjaan nya dinilai asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi karena volume ketebalan, lebar tidak sesuai serta penggunaan terpal plastik dan besi warmes dibagian tengah semenisasi tidak dipasang.


    Hal ini sesuai hasil pantauan yang dilakukan oleh awak media yang langsung terjun kelapangan pada Selasa, (16/7/2025) dan menyaksikan proyek pembagunan semenisasi yang sedang dikerjakan yang terkesan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi.


    Terpantau, volume tebal dan dan lebar jalan yang baru dikerjalkan banyak yang tidak sesuai ukuran dan yang lebih parahnya lagi di bagian tengah semenisasi tidak menggunakan besi warmes dan terval plastik yang diduga sengaja dilakukan untuk meraup keuntungan yang mengarah ketindak pidana korupsi (tipikor)


    Hal ini sesuai informasi awal dari keluhan warga yang tidak mau namanya  disebutkan dan dipublikasikan yang disampaikan kepada awak media. 


    " Seharusnya untuk menjaga mutu dan ketahanan pembangunan jalan semenisasi seluruhnya harus menggunakan tulang besi (warmes) dan terpal plastik sesuai ukuran dan volume di Rencana Anggaran Biaya (RAB). Mengapa pengerjaan semenisasi di daerah kami Bhayangkara jaya dibagian tengah semenisasi dikosongkan dan tidak di pasang terpal dan tulang besinya (warmes) ...?," ungkap warga sembari bertanya kepada awak media


    Selain tidak menggunakan tulang besi (warmes) di bagian tengah semenisasi yang telah dikerjakan, juga Volume ukuran pengerjaan ketebalan tidak mencapai 0,15m dan juga ukuran lebar diragukan ada yang kurang dari 3 m. Untuk itu warga meminta kepada Inspektorat Rohil dan pihak-pihak terkait segera turun untuk melakukan pengecekan langsung dilapangan.


    Dikonfirmasi awak media melalui pesan chat di whatsaap pada Jumat, 18/7/2025 kepada Datin Penghulu Bhayangkara Jaya Damelia Ritonga, hingga berita ini ditayangkan selaku penanggung jawab pengguna anggaran didesa belum memberikan jawaban (Bungkam).


    "Selaku warga kami meminta Inspektorat Rohil dan pihak pihak terkait segera melakukan audit, karena kuat dugaan ada unsur korupsi dan penyelewengan anggaran didalamnya, karena pelaksanaan proyek semenisasi ini terkesan asal jadi," harapnya.


    Kekuatan semenisasi jalan tanpa pemakaian besi (warmes)di bagian tengah beton jalan, tentunya akan mempengaruhi dan lebih rentan mengalami kerusakan dan keretakan, karena hal ini tidak akan mampu untuk menahan beban dan tekanan dinamis, seperti bila kendaaran berat melintasi atau perubahan cuaca yang nantinya akan dapat mempengaruhi. 


    " Karena tanpa besi (Warmes) akan dapat menimbulkan daya ketahanan nya rendah, sebab besi berfungsi memperkuat dan mengikat struktur. tanpa besi jalan akan lebih mudah rusak yang diakibatkan getaran dan cuaca ekstrem," pungkas warga.


    Dikonfirmasi melalui pesan chat di whatsaap Kepada kepala dinas H Sarman Syhroni, ST, MP pada Sabtu, 19/7/2025 yang baru saja  dilantik, hingga berita ini ditayangkan awak media belum menerima jawaban. 


    Untuk itu warga berharap dengan adanya pemberitaan ini Inspektorat Rohil segera lakukan pengecekan, karena sesuai hasil pantauan dilapangan diduga banyak ditemukan ketidak sesuaian dengan spesifikasi yang tertera dengan hasil pengerjaan


    (Jekson, SH)

    Komentar

    Tampilkan