Lampung Utara - Gubernur lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) melakukan kunjungan kerja(kunker) ke Kabupaten Lampung Utara dalam rangka lounching program unggulan "Desaku Maju"di Desa Wonomarto kecamatan Kotabumi Utara, kunjungan ini menandai dimulainya mulainya salah satu inisiatif besar dalam percepatan lembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Propinsi Lampung .selasa 03/06/2035.
Sebelum bertolak ke desa Wonomarto, Gubernur Lampung beserta rombongan terlebih dahulu singgah di Rumah Jabatan Bupati Lampung Utara, dalam suasana hangat penuh ke akraban, berlangsung sesi coffe morning antara Gubernur dan Bupati Lampung Utara, di kesempatan tersebut Bupati menyampaikan arahan strategis untuk terus mendirong percepatan dan pemerataan di Bumi Ragam Tunas Lampung, khususnya di sektor pedesaan . Arahan itu mendapat sambutan positif dari Bupati yang menyatakan kesiapan jajaran Pemkab untuk menjalankan program program prioritas secara kolaboratif dan berkelanjutan.
Desa Wonomarto menjadi salah satu dari empat Desa percontohan program "Desaku Maju"di provinsi Lampung. tiga Desa lainnya adalah Desa Sungai Damai Lampung Timur , Desa Papan Rejo Lampung Timur, dan Desa Suka Damai Lampung Selatan, program ini merupakan program dari strategi besar pembangunan nasional yang berfokus pada penguatan Desa sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2025.
Gubernur dalam sambutan nya menjelaskan bahwa di Desa Wonomarto telah di alokasikan anggaran sekitar 2milyar dari APBD propinsi Lampung untuk membangun fasilitas seperti membangun jalan Desa, Dryer(alat pengering komuditas) , Rumah vokasi(VOC),dan mesin pertanian (alsintan). Pembangunan jalan Desa misal nya meningkatkan kapasitas angkut 2ton menjadi 5ton.yang berdampak langsung pada efisiensi biaya logistik petani - dari Rp70/kg menjadi hanya Rp30/kg.
Tak hanya infrastruktur program ini jg menyertakan latihan-latihan SDM bekerja sama dengan pihak Perbankan, pihak swasta, hingga Perguruan tinggi tanpa membebani biaya APBD Kabupaten.Gubernur menyebut bahwa dengan hasil jagung misal nya, yang semula di hargai Rp 3700/kg bisa naik menjadi Rp 5.500kg, dengan estimasi lahan seluas 600 hektare di Wonomarto,potensi nilai menjadi bisa mencapai Rp,5 milyar.
Ini bkn hanya pembangunan fisik tapi juga membangun kemandirian dan daya saing Desa.
Dryer yg di bangunkan bisa di manfaatkan tidak hanya Desa Wonomarto tetapi oleh desa-desa lainnya, bisa di kelola oleh BUMDes dan kelompok masyarakat,sehingga memberi nilai ekonomi baru "ujar Gubernur yang akrab di sapa Yai Mirza.
Gubernur juga menyoroti fakta bahwa sekitar 20%masyarakat Lampung masih dalam hidup garis kemiskinan, dengan mayoritas berprofesi sebagai petani. Oleh sebab itu penting bagi pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara harga dan produksi agar pendapatan petani stabil dan meningkat.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Lampung Utara Dr. ir.H.Hamartoni Ahadis, M. Si., menyamaikan rasa trimakasih atas perhatian dan dukungan penuh dari Gubernur Lampung. ia menyatakan bahwa Lampung Utara siap sebagian dari gerakan besar membangun desa sebagai lokomotif pembangunan otonomi daerah.
Kabupaten Lampung Utara adalah sebagai salah satu penyumbang terbesar PDRB sektor pertanian di provinsi Lampung, dengan kontribusi mencapai 30%, oleh karena itu kami sangat antusias dengan progr"'Desaku Maju", ini. Kami yakin program ini akan mendorong kemajuan Desa secara merata. "ujar Bupati.
Dalamkegiatan loinching yang jg di hadiri ketua OJK Otto Friandy , di lakukan juga penanda tanganan kerja sama antara pemerintah desa dan OJK dalam rangka mendukung perluasan akses keuangan di Desa melalui tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) .
Kolaborasi antara jasa keuangan dan program Desa ini menjadi wujud nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat. kami mendukung penuh dan siap membantu percepatan pelaksanaan nya"ujar Otto.
Dengan di resmikan nya Desa Wonomarto sebagai Desa percontohan, di harapkan semangat membangun dari Desa akan terus menggelora dan menjadi model yang dapat di reflikasi ke seluruh penjuru Lamung Utara. Program ini menjadi momentum penting bagi Lampung Utara untuk bangkit dan melesat bersama desa-desa yang berdaya saing tinggi dan sejahtera.
(ir.Ham /kominfo L.U)