Tanggamus – Dalam rangka kesiapan pengamanan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei, Polres Tanggamus menggelar simulasi pengendalian pengamanan aksi unjuk rasa.
Kegiatan ini berlangsung di lapangan Mapolres Tanggamus pada Rabu, 30 April 2025, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Simulasi dimulai dengan skenario kedatangan massa pengunjuk rasa ke kantor DPRD Tanggamus untuk menyampaikan tuntutan kenaikan upah.
Massa kemudian dihadapi oleh tim negosiator dan dalmas awal sebagai langkah persuasif.
Namun, karena massa tidak kunjung membubarkan diri, Kapolres memerintahkan untuk menurunkan Dalmas inti.
Ketegangan meningkat ketika massa aksi membakar ban bekas sebagai bentuk protes.
Petugas pemadam yang telah bersiaga sigap memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (apar).
Hingga pukul 18.00 WIB, massa tetap bertahan di lokasi. Melihat situasi tidak kondusif, Kapolres akhirnya memerintahkan penyemprotan menggunakan water cannon untuk membubarkan kerumunan.
Aksi tersebut berhasil membuat massa membubarkan diri, dan personel Polres Tanggamus melakukan apel konsolidasi sebagai penutup simulasi.
Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bentuk kesiapan personel dalam menghadapi kemungkinan adanya aksi unjuk rasa saat peringatan Hari Buruh.
“Latihan ini adalah bagian dari latihan parsial pengendalian massa, dalam rangka kesiapan memperingati 1 Mei atau May Day,” jelas AKBP Rahmad Sujatmiko.
Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh personel Polres Tanggamus siap menghadapi berbagai kemungkinan situasi di lapangan, serta tetap mengedepankan tindakan humanis dalam pengamanan aksi massa. **