Penutupan ini menandai berakhirnya perhelatan syiar Islam yang selama beberapa hari terakhir dilaksanakan dan menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai keagamaan, budaya, dan kebersamaan masyarakat Negeri Seribu Kubah.
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga seluruh rangkaian kegiatan MTQ dapat terlaksana dengan baik.
Ia juga mengajak untuk berselawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan dan keteladanan umat Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati turut menyampaikan penghormatan kepada seluruh unsur Forkopimda dan tamu undangan yang telah hadir.
Lebih lanjut, Jhony Charles menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan kalamullah yang diturunkan sebagai sumber tuntunan universal bagi umat manusia guna meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan keindahan susunan bahasa, kejernihan makna, serta kedalaman pesan ilahiah, Al-Qur’an senantiasa menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah lekang oleh waktu.
Semakin dipelajari dan diamalkan, semakin kuat keyakinan akan kebenaran firman Allah, sekaligus menghadirkan ketenangan batin dan kesejukan spiritual.
Menurutnya, pemahaman yang komprehensif terhadap nilai-nilai Al-Qur’an memiliki kontribusi signifikan dalam membangun tatanan kehidupan yang adil, aman, dan bermartabat, berlandaskan nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur.
Oleh karena itu, pelaksanaan MTQ sejatinya merupakan representasi wajah Islam yang damai, menjunjung keadilan, menolak kekerasan, serta meneguhkan semangat persatuan, ukhuwah, dan kebersamaan di tengah keberagaman.
“MTQ adalah seruan moral bahwa Islam hadir sebagai rahmat bagi semesta alam. Melalui kegiatan ini, kita meneguhkan komitmen membangun toleransi, solidaritas, dan keharmonisan sosial, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para kafilah yang berhasil meraih prestasi terbaik. Ia berharap capaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan personal, tetapi juga dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada ajang-ajang selanjutnya.
Sementara bagi peserta yang belum berhasil, Wakil Bupati berpesan agar tidak berkecil hati dan terus meningkatkan kemampuan melalui latihan dan pembinaan berkelanjutan.
Ia mengingatkan bahwa semangat bermusabaqah hendaknya tidak menggeser nilai keikhlasan dalam mensyiarkan Al-Qur’an serta membudayakan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Prestasi, menurutnya, harus berjalan seiring dengan penguatan akhlak dan integritas spiritual.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana dan dewan hakim yang telah bekerja secara profesional, objektif, dan penuh dedikasi.
Ia berharap dari proses penilaian tersebut akan lahir qari dan qariah terbaik yang siap mewakili Kabupaten Rokan Hilir pada MTQ tingkat Provinsi Riau mendatang.
“Semoga seluruh ikhtiar dan partisipasi dalam menyukseskan MTQ ke-20 ini menjadi amal ibadah yang diridhai Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tutupnya.
Seraya mengakhiri sambutan, Wakil Bupati juga menyampaikan pesan dengan pantun penutup sebagai simbol berakhirnya rangkaian MTQ dan berlanjutnya syiar Islam di Bumi Rokan Hilir.
Prosesi penutupan secara simbolis ditandai dengan penekanan sirine oleh Wakil Bupati Jhony Charles bersama Anggota DPRD Sutiyo Pramono, Sekda Rohil Fauzi Efrizal, dan Ketua LPTQ Rohil Zakifri.
Acara juga dirangkaikan dengan pemukulan beduk oleh unsur Forkopimda, antara lain Danrem 0321/Rohil, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres, Danposal Bagansiapiapi, serta Ketua Panitia MTQ ke-XX. Penurunan bendera LPTQ menjadi penanda resmi berakhirnya seluruh rangkaian kompetisi MTQ ke-XX Tingkat Kabupaten Rokan Hilir.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rokan Hilir, Anggota DPRD Rohil Sutiyo Pramono, Sekretaris Daerah Rohil Fauzi Efrizal, para asisten dan staf ahli, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Juga turut dihadiri Ketua LPTQ Rohil Ustadz Zakifri, perwakilan BAZNAS Rohil, Ketua PPK Rohil Indah Septiani Charles, para camat, kepala KUA, pimpinan organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir.(Mc)
(Jekson,SH)
