Lampung Selatan : Organisasi masyarakat Bela Budaya Nusantara menyatakan keprihatinannya terhadap kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Natar, Lampung Selatan. Kasus ini kini tengah ditangani pihak kepolisian dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Lampung Selatan.
Kepala UPTD Dinas PPA Lampung Selatan menjelaskan bahwa korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Lampung Selatan pada Jumat, 4 Juli 2025, dan telah menjalani visum di RSUD Bob Bazar Kalianda.
“Korban sudah kami dampingi saat pelaporan dan visum. Kami juga bantu pengurusan BPJS-nya di puskesmas setempat. Saat ini kami belum ke rumah korban karena diduga pelaku, ayah tirinya, masih berada di sana. Tapi komunikasi dengan korban tetap kami jaga,” ujar Kepala UPTD PPA.Acam Suyana Selasa (8/7)2025)
Rencananya, korban akan dibawa ke psikolog klinis di Bandar Lampung untuk pendampingan lebih lanjut secara psikologis.
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Bela Budaya Nusantara, Sudibyo, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Kami sangat prihatin dan mengecam keras kejadian ini. Anak adalah aset bangsa, dan tidak boleh dibiarkan menjadi korban kekerasan. Negara harus hadir, dan semua elemen masyarakat harus ikut mengawasi,” tegas Sudibyo.
Bela Budaya Nusantara berkomitmen untuk mengawal proses hukum dan pemulihan korban agar mendapatkan keadilan serta perlindungan maksimal.
